Harianbengkuluekspress.id- Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air telah berakhir, Senin 22 Juli 2024. Jemaah kelompok terbang (kloter) 30 Embarkasi Kertajati (KJT-30) menjadi kloter penutup fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air.
Dengan begitu,sebanyak 213.568 orang yang tergabung dalam 548 kelompok terbang (kloter) sudah tiba di tanah air. Namun masih ada sekitar 62 jemaah haji Indonesia masih tinggal di Arab Saudi lantaran sakit.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyambut para jemaah haji, dan menyampaikan permintaan maaf atas kekurangan selama pelayanan jemaah di Tanah Suci
"Selamat datang di Tanah Air. Selamat bertemu kembali dengan keluarga di rumah, kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini. Kami mohon keikhlasannya untuk dimaafkan," ujarnya.
Ia juga mendoakan jemaah haji Indonesia mendapatkan predikat haji yang mabrur dan mabrurah. Ia meminta jemaah agar mendoakan jemaah haji yang masih berada di Tanah Air, termasuk jemaah yang wafat di Tanah Suci.
BACA JUGA:Buntut Banyaknya Jemaah Haji Ilegal Meninggal, Arab Saudi Blacklist 54 Agen Haji dan Umrah Nakal
" Pesan saya tolong dijaga kemabruran ini. Karena menjaga kemabruran tidak lebih mudah dibanding mencapai kemabruran itu sendiri. Semoga saudara kita yang wafat, husnul khatimah, diterima seluruh amal ibadahnya, dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah," tandasnya.
Disisi lain, anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda menuturkan fase pemulangan jemaah haji Indonesia ke tanah air berakhir Senin 22 Juli 2024, pada pukul 01.00 WAS.
"Sebanyak 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal Embarkasi Kertajati (KJT-30) menjadi kloter terakhir yang diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah menuju Bandara Kertajati di Jawa Barat, sekaligus menutup operasional pemulangan jemaah ke Tanah Air." ungkap
Ia juga memaparkan, sejak pelaksanaan musim haji, hingga akhir operasional pemulangan berakhir, jemaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
"Sementara jemaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) ada 62 orang, baik di Jeddah, Makkah maupun Madinah,"
Keluarga di tanah air tidak perlu khawatir, semua jemaah haji yang masih dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia hingga jemaah dapat pulang ke Tanah Air. (**)