Harianbengkuluekspress.id-Seluruh fasilitas kesehatan di kabupaten Seluma, secara serentak melaksanakan program pekan imunisasi Nasional(PIN) polio.
Dosis pertama terhitung tanggal 23-29 Juli sedangkan Dosis kedua dilaksanakan tanggal 6-12 Agustus mendatang.
Dari 22 Faskes puskesmas di kabupaten Seluma, satu diantaranya Puskesmas Babatan, Kecamatan Sukaraja telah melaksanakan Pin Polio, sedikitnya 1212 sasaran balita yang berusia 0- 7 tahun, 11 bulan 29 hari diharuskan ikut serta dalam Pin Polio ini.
“Seluruh Posyandu sudah menggelar kegiatan PIN Polio tahap awal, termasuk tahap kedua nantinya juga intens dilakukan dari desa ke desa,”tegas Kepala Puskesmas Babatan, dr Raden Sanata
BACA JUGA:Petani Kopi Ditemukan Meninggal Dunia di Bawah Pondok di Kebun, Diduga Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Laporkan Pinjaman Online Tak Beretika, Ini Imbauan Kepala OJK Bengkulu
Disampaikan, jika pemberian vaksin polio ini sendiri dilakukan secara di teteskan pada balita itu sendiri tanpa dilakukan penyu tikan.
Tambahnya lagi, penyakit polio itu sendiri dapat penyebab kan lumpuh seumur hidup, polio sendiri tidak bisa di obati melainkan bisa di cegah dengan imunisasi.
“Jadi setiap Posyandu harus melayani untuk polio ini sendiri dan dipastikan seluruh balita bisa mendapatkan vaksin polio,”sambungnya.
Sementara itu, kepala dinas kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin SSos mengisyaratkan akan seluruh faskes bisa menjalankan.
Perogram ini juga bertujuan untuk upaya pencegahan dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit polio, yang masih menjadi ancaman serius di beberapa daerah.
BACA JUGA:Pensiunan Dituntut Produktif, Bermain Investasi Bisa Dijadikan Pilihan
BACA JUGA:Hospitality Kunci Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Ini Penjelasan Anggota DPR RI Dapil Bengkulu
“Bertahap ini Program Polio ini dilakukan dan warga bisa mendatangi faskes,”sampainya.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kelengkapan imunisasi pada anak-anak untuk mencegah polio dengan memberikan vaksin secara rutin sejak dini.(Jefri)