harianbengkuluekspress.id – Dalam waktu dekat, pemasangan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang ada di Kabupaten Lebong mulai dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumbar Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Doni Swabuana ST MSi mengatakan, bahwa untuk program pemasangan listrik gratis dilaksanakan sebanyak 2 tahap. Yaitu tahap pertama yang anggarannya sebelumnya telah disiapkan melalui Alokasi Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu.
“Dari APBD provinsi sendiri dialokasikan untuk 230 penerima,” sampainya, Kamis 25 Juli 2024.
Lanjut Doni, untuk Kabupaten Lebong mendapatkan jatah sebanyak 28 orang masyarakat kurang mampu dan sisanya dibagikan untuk kabupaten/kota yang tersebar di Provinsi Bengkulu dengan jumlah yang berbeda-beda.
“Setiap kabupaten, jumlah penerimanya berbeda,” jelasnya.
Untuk saat ini ucap Doni, pihak yang bekerjasama dalam melakukan pemasangan sendiri telah mulai bekerja di kawasan Kabupaten Bengkulu Utara dan setelah iu baru akan melakukan pemasangan ke Kabupaten Lebong yaitu di Kecamatan Amen, Lebong Utara dan Rimbo Pengadang masing-masing 1 titik.
“Selanjutnya di 25 titik penerima di kawasan Kecamatan Topos,” ucapnya.
Masih kata Doni, selain dari APBD Provinsi Bengkulu, nantinya juga akan ada bantuan penyambungan listrik yang dananya dari pemerintah pusat, akan tetapi untuk jumlah penerima di masing-masing Kabupaten/Kota, belum diterima pihaknya dari pemerintah pusat.
“Kita masih menunggu data dari Direktorat Jendral (Dirjen) Ketenagalistrikan,” ujarnya.
BACA JUGA:Amankan Pilkada, Polres Kaur Gelar TFG
BACA JUGA:Maju Pilwakot Bengkulu Gandeng Putri Agusrin, Dedy Ermansyah Optimis Diusung 4 Parpol
Oleh karena itulah, tambah Doni, bagi masyarakat yang sebelumnya telah dilakukan verifikasi dan dinyatakan berhak mendapatkan kuata pemasangan aliran listrik gratis, untuk bisa bersabar menunggu hasil keputusan dari Dirjen Ketenagalistrikan keluar.
“Masih ada kuota program dari pemerintah pusat,” tuturnya.
Sebelumnya ucap Doni, pihaknya telah menerima sebanyak 1.000 usulan dari Kabupaten Lebong, namun dari jumlah tersebut dilakukan verifikasi oleh pihak PLN dan tim dari Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, untuk memastikan apakah nam yang diuuslkan benar-benar berkah mendapatkan atau tidak.
“Dari usulan yang kita terima, tidak sedikit yang dicoret karena dianggap telah mampu dan itu dinyatakan surat dari Kepala Desa setempat,” tutupnya.(erik)