Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Daerah Bengkulu mulai melaksanakan sejumlah tahapan pengamanan Pilkada 2024 di Provinsi Bengkulu.
Selain melaksanakan latihan rutin kepada personel, Polda Bengkulu melaksanakan simulasi Tactical Floor Game (TFG) pengamanan pemilu 2024. Irwasda Polda Bengkulu, Kombes Pol Asep Teddy mengatakan, tujuan dilaksanakan TFG untuk menyatukan persepsi personel Polda Bengkulu, TNI serta intansi terkait lain saat melaksanakan pengamanan Pemilu.
Jika semuanya sudah satu tujuan, diharapkan bisa menciptakan cara bertindak yang tepat sesuai peraturan yang ditentukan.
"Melalui simulasi TFG tergambar peran dan tanggung jawab setiap personel yang terlibat pengamanan. Mulai dari pergeseran pasukan, penempatan personil, cara bertindak, pengendalian dan pelaporan. Kemudian tindakan saat pengamanan serta penanganan situasi," jelas Irwasda.
TFG dilaksanakan menggunakan alat peraga, digambarkan ada tiga indikator penganana situasi masa.
BACA JUGA:Mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya Berat Tinggalkan Bengkulu, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Bawaslu Kepahiang Gencarkan Pengawasan Partisipatif, Ini Imbauannya untuk Masyarakat
Mulai dari situasi hijau, kuning dan merah. Hal tersebut sesuai peraturan Kapolri nomor 16 tahun 2006 tentang pedoman pengendalian massa. Situasi hijau menandakan situasi aman, damai dan tertib.
Situasi kuning tidak tertib, sedangkan situasi merah menandakan situasi mengarah ke anarkis. Indikator tersebut harus dipahami seluruh personel pengamanan, sehingga bisa mengambil langkah antisipasi saat dilapangan nanti.
"TFG diharapkan menjadi gambaran untuk setiap anggota kepolisian dan instansi terkait lain saat bertindak dilapangan nantinya. Berguna saat menghadapi dinamika politik yang semakin meningkat jelang Pemilu," pungkas Irwasda.(167)