3. Pengayom
Karakteristik:
- Merangkul Orang Lain: Orang dengan sifat pengayom mampu merangkul orang-orang di sekitarnya dan menjadi penengah dalam menyelesaikan masalah. Mereka selalu berusaha menciptakan kedamaian dan harmoni.
- Mengajak Berbuat Kebaikan: Mereka sering mengajak orang lain untuk berbuat baik dan selalu memberikan contoh yang positif dalam kehidupan sehari-hari.
4. Penyayang
Karakteristik:
- Welas Asih: Mereka memiliki rasa kasih sayang yang besar, tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga kepada diri sendiri dan seluruh makhluk Tuhan.
- Sensitif dan Peka: Mereka cenderung tidak tega melihat orang lain menderita dan selalu berusaha membantu. Hati mereka sensitif dan peka terhadap penderitaan orang lain.
5. Bijaksana
Karakteristik:
- Menempatkan Diri: Orang yang bijaksana tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu. Mereka mampu menempatkan diri dalam berbagai situasi dengan tepat.
BACA JUGA:Diduga Karena Putus Cinta, Seorang Pelajar di Seluma Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
- Tidak Membeda-bedakan: Mereka tidak pernah membeda-bedakan orang berdasarkan status sosial, agama, atau latar belakang lainnya. Mereka melihat semua makhluk sebagai setara dan pantas mendapatkan kasih sayang serta kesempatan yang sama.
Karakteristik-karakteristik tersebut menunjukkan bahwa khodam leluhur cenderung memilih orang yang memiliki sifat-sifat positif dan mulia. Sifat-sifat ini mencerminkan doa dan harapan leluhur untuk keturunannya agar menjadi individu yang baik, sabar, dan bijaksana.
Bagi mereka yang ingin disukai oleh khodam leluhur, penting untuk mengembangkan dan mempraktikkan sifat-sifat ini dalam kehidupan sehari-hari.(**)