BACA JUGA:Masjid Agung Mukomuko Dipercantik, Ditambah Bangunan Auning
BACA JUGA:PDIP Perkuat Koalisi Pengusung Gusril-Hamid
Penciptaan talenta terbaik di bidang perbankan syariah sangat penting untuk menumbuhkan bisnis lebih cepat dibandingkan pertumbuhan industri.
Oleh karena itu, Anton menekankan pentingnya regenerasi dan pemberdayaan seluruh sumber daya yang ada untuk fokus pada peningkatan market share.
Peningkatan kualitas SDM tentu menjadi salah satu perhatian utama dalam perbankan syariah agar Bank Syariah semakin kuat.
Melalui program ini BSI bukan hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi menyiapkan calon-calon pimpinan bank syariah masa depan.
Dalam kesempatan ini, BSI turut mendukung kemajuan pendidikan di IPB. Pada tahun 2024, BSI telah memberikan beasiswa pendidikan sebesar Rp2,1 Miliar untuk IPB bagi mahasiswa berprestasi melalui program BSI Scholarship.
"Tantangan kedepan untuk meningkatkan market share harus didukung oleh sumber daya manusia yang produktif dan kapabel. Kita harus terus berupaya meningkatkan produktivitas dari waktu ke waktu, dan para leader harus mampu membawa BSI dari good menjadi great, tidak cukup hanya baik tapi juga terbaik di industri," tambah Anton menegaskan.
Anton menegaskan pentingnya kaderisasi berkelanjutan, baik dari internal promosi maupun rekrutmen lulusan baru perguruan tinggi.
Para tenaga muda ini diharapkan dapat membawa energi dan semangat baru, serta mampu menumbuhkan kreasi dan inisiatif untuk kemajuan BSI.
BACA JUGA: Sepuluh Event Ramaikan DDTS, Ini Rangkaiannya
BACA JUGA:Agusrin ''Incar'' Gantikan Rohidin, Kalau Tak Bisa Nyalon
Anton juga mengingatkan para pegawai pimpinan baru untuk siap ditempatkan di seluruh unit kerja dengan mengedepankan core values AKHLAK, integritas dan
Juga memberikan keteladanan baik sebagai leader, perubahan mindset, cekatan menggali potensi bisnis, dan membangun aliansi untuk mencapai market share yang optimal sebagai leader di perbankan syariah. (edo)