Beasiswa PIP di Kepahiang Ada Dua Jenis, Ini Tujuannya

Reporter: doni |

Editor: Novriyanto |

Selasa , 18 Feb 2025 - 20:35

Kepala SMAN 1 Kepahiang--

harianbengkuluekspress.id - Terdapat dua jenis beasiswa Program Indonesi Pintar (PIP) yang dapat oleh para pelajar di Kabupaten Kepahiang. Yakni beasiswa PIP reguler dan beasiswa PIP Coryati anggota DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu. Meskipun besaran nilai beasiswa yang diterima didapat para siswa dari PIP reguler dan PIP Coryati itu sama. Akan tetapi untuk proses pengajuan sangat berbeda, dimana PIP reguler diajukan dari pihak sekolah, sedangkan PIP Coryati prosesnya ada di tim yang dibentuk oleh anggota DPR RI bersangkutan. Bahkan untuk jumlah siswa penerima PIP Coryati pihak sekolah hanya menunggu data dari pusat.

"Berbeda kalau PIP reguler itu ada kartu, kemudian proses pengajuan berasal dari sekolah. Untuk PIP satu lagi, kita hanya menerima data hasil dari pusat," jelas Kepala SMA Negeri 1 Kabupaten Kepahiang, Andri Heryanto MPd, Selasa 18 Februari 2025.

Lebih lanjut Andri mengatakan, berkaca pada data tahun 2024 kurang lebih ada 300 siswa-siswi SMAN 1 Kepahiang menerima beasiswa PIP. Hanya 40 orang diantaranya sebagai penerima PIP non reguler atau PIP Coryati.

"Untuk tahun 2024 semua PIP sudah disalurkan, sekarang kita masih menunggu data untuk 2025," tegasnya.

Selanjutnya, perbedaan lain kedua PIP ini yakni PIP Reguler penerima tetap atau tidak mengalami perubahan setiap tahunnya. Sedangkan PIP non reguler data bisa berbeda setiap tahunnya. Untuk nilai PIP yang didapat pada tahun lalu setiap siswa penerima PIP mendapatkan dana Rp 1 juta. (doni)

beasiswa pip di kepahiang ada dua jenis,  ini tujuannya                            harianbengkuluekspress.id -  terdapat dua jenis beasiswa program indonesi pintar (pip) yang dapat oleh para pelajar di kabupaten kepahiang. yakni beasiswa pip reguler dan beasiswa pip coryati anggota dpr ri dapil provinsi bengkulu.  meskipun besaran nilai beasiswa yang diterima didapat para siswa dari pip reguler dan pip coryati itu sama. akan tetapi untuk proses pengajuan sangat berbeda, dimana pip reguler diajukan dari pihak sekolah, sedangkan pip coryati prosesnya ada di tim yang dibentuk oleh anggota dpr ri bersangkutan. bahkan untuk jumlah siswa penerima pip coryati pihak sekolah hanya menunggu data dari pusat. 
"berbeda kalau pip reguler itu ada kartu, kemudian proses pengajuan berasal dari sekolah. untuk pip satu lagi, kita hanya menerima data hasil dari pusat," jelas kepala sma negeri 1 kabupaten kepahiang, andri heryanto mpd, selasa 18 februari 2025. 
baca juga:bersiaplah, 7 kementerian ini bakal rekrut lulusan sma di cpns 2025 
baca juga: bank btn buka lowongan kerja, usia maksimal 40 tahun, syarat dan posisi yang dibutuhkan 
lebih lanjut  andri mengatakan, berkaca pada data tahun 2024 kurang lebih ada 300 siswa-siswi sman 1 kepahiang menerima beasiswa pip. hanya 40 orang diantaranya sebagai penerima pip non reguler atau pip coryati. 
"untuk tahun 2024 semua pip sudah disalurkan, sekarang kita masih menunggu data untuk 2025," tegasnya. 
selanjutnya, perbedaan lain kedua pip ini yakni pip reguler penerima tetap atau tidak mengalami perubahan setiap tahunnya. sedangkan pip non reguler data bisa berbeda setiap tahunnya. untuk nilai pip yang didapat pada tahun lalu setiap siswa penerima pip mendapatkan dana rp 1 juta. (doni)

Tag

Share