Harianbengkuluekspress.id-Bahlil Lahadalia secara aklamasi ditetapkan sebagai ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 pada Munas Ke-XI, di Jakarta hari ini, Rabu 21 Agustus 2024.
Sebagai ketua Umum Partai Golkar, saat ini Bahlil menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).Pelantikannnya dilakukan Presiden Jokowi, Senin 19 Agustus 2024.
Sebelumnya Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Bahlil sebelumnya dilantik menjadi Kepala BPKM pada Oktober 2019 yang kemudian berubah nama menjadi Kementerian Investasi sehingga Bahlil dilantik menjadi Menteri Investasi/Kepala BPKM.
BACA JUGA:Dilantik 29 Agustus, Berikut Daftar Nama-nama Anggota DPRD Kaur Terpilih Periode 2024-2029
BACA JUGA:Aklamasi, Bahlil Lahadalia Jadi ketua Umum Golkar Periode 2024-2029
Sebagai pejabat negara, Bahlil memiliki kekayaan hingga mencapai Rp 310.420.076.693.
Hal itu diketahui berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 April 2024.
Bahlil sebelumnya merupakan seorang pengusaha diberbagai sektor mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.
Bahlil lahir di Banda, Maluku Tengah, Maluku, 7 Agustus 1976.
Ia pemilik PT Rifa Capital yang merupakan Holding Company dari 10 perusahan lain. Bahlil aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan bergabung dengan Hipmi sejak tahun 2003.
Bahlil bahkan menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2019.
Meskipun ia seorang pengusaha sukses. Namun, Bahlil bukanlah lahir dari seorang pengusaha sukses.
BACA JUGA:35 Anggota DPRD Kota Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Parpol Peraih Kursi Terbanyak
BACA JUGA:Usia 40 Tahun Bisa Daftar CPNS, Berikut Syarat dan Formasi Yang Dibuka