Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Seluma belum bisa memastikan jadwal tes kesehatan masing-masing bakal calon bupati dan wakil bupati Seluma.
Melainkan akan terlebih dahulu melakukan kerjasama terlebih dahulu. Serta masih menunggu petunjuk dari KPU Provinsi Bengkulu untuk rumah sakit yang akan menjadi rujukan untuk pelaksanaan tes kesehatan pada Paslon.
“Kita akan jalin kerjasama dahulu dan menunggu rujukan dan arahan rumah sakit mana yang akan dilakukan kerjasama,” tegas Ketua KPU Kabupaten Seluma, Hendri Arianda SP kepada BE.
Ditambahkan, untuk kerjasama rumah sakit mana yang akan dilakukan. Diyakini tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya dan jelas rumah sakit yang mumpuni.
BACA JUGA:835 Personel Gabungan Amankan Pilkada Kaur
BACA JUGA:Terima Hibah Rp 5,5 M, Polres Seluma Pastikan Pilkada Aman
Diantaranya, adalah pemerintah yakni Rumah Sakit M Yunus, RS Bhayangkara dan RS milik pemerintah lainnya. Dalam pengecekan kesehatan, kejiwaan dari masing masing bakal calon juga akan dilakukan termasuk BNN juga akan dilibatkan dalam tes kesehatan ini.
“Dokter kejiwaan di RSJKO dan BNN pastinya dilibatkan dalam tes kesehatan Paslon ini. Karena dalam aturannya juga mengharuskan itu,” sampainya.
Dilanjutkannya, selain tes kesehatan ke rumah sakit, KPU Seluma juga akan bekerja sama dengan BNN Bengkulu. Yakni untuk melakukan pemeriksaan kemampuan secara jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika dari tim.
Tim terdiri dari dokter, ahli psikologi, dan Badan Narkotika Nasional, yang ditetapkan oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota sebagai bukti pemenuhan syarat calon.
BACA JUGA:SK Perpanjangan Masa Jabatan BPD Dibagikan, Segini Jumlahnya
"Calon kepala daerah Seluma akan dicek dengan melakukan pemeriksaan dan memastikan bebas penyalahgunaan narkotika," lanjutnya. (Jefrianto)