Setting Kebutuhan Logistik untuk TPS
JEFRYY/BE Setting kebutuhan TPS mulai dilakukan oleh petugas KPU Seluma sebelum pendistribusian.--
Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma mulai Senin kemarin melakukan setting kebutuhan logistik untuk seluruh tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 374 TPS.
Setting logistik untuk TPS ini dipastikan selesai sampai 17 November mendatang. Sehingga tinggal menunggu proses distribusi logistik yang akan dimulai pada 24 November.
Ketua KPU Seluma, Henri Arianda SP mengatakan, bahwa seting kebutuhan logistik di setiap TPS ini dilakukan setelah KPU Seluma menyelesaikan pelipatan suara. Serta kebutuhan logistik untuk setiap TPS tiba di gudang KPU Seluma.
"Setelah selesai kami melakukan pelipatan suara serta seluruh logistik tiba di gudang KPU. Saat ini kami sedang melakukan setting logistik untuk kebutuhan tiap TPS," kata Ketua KPU Seluma.
BACA JUGA: APBD 2025 Mulai Digodok DPRD Kaur
BACA JUGA:Komitmen Wujudkan Kaur Maju, dan Bebas KKN: Berikut Program 3 Paslon Bupati dan Wabup Kaur 2024
Lanjut Ketua KPU Seluma mengatakan, dari 374 TPS yang ada di Kabupaten Seluma saat ini ada 20 TPS yang masuk kategori sulit. Serta tersebar di 5 kecamatan. Yakni Kecamatan Lubuk Sandi, Seluma Utara, Ulu Talo, Talo Kecil dan Semidang Alas (SA).
Untuk TPS sulit ini tentunya KPU Seluma sudah melakukan antisipasi bersama dengan PPK serta PPS. Agar seluruh logistik tiba ke PPK dan selanjutnya ke PPS atau desa satu hari menjelang pemungutan suara pada 27 November.
"Untuk TPS sulit ada 20 TPS yang tersebar di 5 kecamatan. KPU Seluma mendistribusikan logistik sampai PPK atau kecamatan, kemudian dari PPK ke desa. Nah untuk TPS sulit saat ini sudah diantisipasi, agar seluruh logistik dipastikan sampai," sampai Henri Arianda.
Ketua KPU Seluma juga memastikan bahwa seluruh logistik Pilkada baik Pilbup maupun Pilgub semuanya dipastikan sampai lokasi satu hari sebelum pemungutan suara berlangsung.
BACA JUGA:Sejak Agustus, 26 Honorer Disnakertrans Tak Gajian
"Kami pastikan seluruh logistik tiba sebelum pemungutan suara berlangsung," pungkasnya. (Jefrianto)