Hanya saja, pas lap terakhir, kira-kira setengah putaran lagi, atlet dari NTB nyalip lagi. Jarak sangat dekat. Hasilnya, Pelari NTB yang lebih jangkung finis duluan.
Alpin sempat menyampaikan kekesalannya lantaran tidak bisa menjaga posisi depan.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bengkulu dan kawan-kawan PWI Bengkulu karena belum dapat mempersembahkan mendali emas.
"Kesal aku, kalah Lap-lap terakhir," ungkap Alpin sedikit kesal.
"Aku juga mohon maaf. Dan terimakasih atas doa kawan-kawan serta dukungan semua pihak," imbuh Alpin.
Ketua PWI Mukomuko, Budi Hartono tetap bangga dengan prestasi yang ditorehakan oleh Alpin. Catatan waktu yang diraih Alpin sudah sangat bagus. Budi memberi apresiasi setingginya untuk wartawan online Mukomuko itu.
BACA JUGA:Kejari BU Musnahkan Barang Bukti dari 46 Perkara, Ini Kasusnya
BACA JUGA:Kontingen PWI Bengkulu Pertahankan Gelar Juara Cabang Atletik, Raih Medali Perak, Ini Atletnya
"Kami bangga, saya yakin masyarakat Bengkulu, khususnya Mukomuko juga bangga," sampai Ketua PWI Mukomuko.
"Kita yang berterimakasih dengan Alpin, bisa mengharumkan nama Bengkulu dalam ajang tingkat nasional," ujar Budi. (end)