Harianbengkuluekspress.id- Pondok pesantren berperan penting dalam ekonomi lokal dan nasional, tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga dalam kegiatan ekonomi.
Oleh karena itu, Kementerian Agama akan memperkuat program kemandirian pesantren agar sejalan dengan pembangunan ekonomi dalam lima tahun ke depan.
Tujuannya, meningkatkan peran pesantren untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi nasional.
“Program-program spesifik yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan sumber daya manusia di pesantren harus segera disiapkan,” terang Tenaga Ahli Menteri Agama, Hasanudin Ali, saat membuka Evaluasi Pelaksanaan Program Kemandirian Pesantren di Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024.
Pengembangan ekonomi tersebut, diperlukan adanya akselerasi dalam pemberian bantuan dan peningkatan kualitas program untuk mencapai tujuan ini. Beliau juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program kemandirian pesantren yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 hingga 2024.
BACA JUGA:Pendaftaran Tes CPNS 2024 Sudah Dibuka, Siapkan Sejumlah Dokumen Ini, Berikut Cara Daftarnya
BACA JUGA:Peringatan Darurat Lambang Burung Garuda Disertai Suara Sirine Viral
"Evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan memberikan panduan yang jelas dalam penyusunan program-program mendatang," ujar Hasan.
Hasan juga mengingatkan perlunya satu data terpadu di Kementerian Agama yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan dan urusan keagamaan. Data ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Penciptaaan ekosistem pesantren yang mandiri, juga disampaikan Hasan, dimana pesantren dapat berkembang tanpa bergantung pada bantuan eksternal.
"Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah akses pesantren ke pasar yang lebih luas, yang memerlukan dukungan dalam pemasaran produk pesantren ke luar lingkungan internalnya," tukasnya.
Dengan komitmen dan semangat bersama, Hasan berharap bahwa pesantren di Indonesia akan menjadi lebih mandiri, berdaya saing, dan berjaya di masa depan.
Peta jalan yang dihasilkan dari diskusi dan evaluasi ini diharapkan dapat menjadi panduan strategis dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
BACA JUGA:Porwanas 2024, Atlet Pelari Bengkulu Pertahankan Medali Perak, Ini Catatan Waktunya