Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengagendakan menggelar job fair (bursa kerja) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) pada Oktober 2024. Dengan menyediakan 500 hingga seribu lowongan pekerjaan (loker). Pelaksanaan bursa kerja tersebut berbarengan dengan upacara wisuda mahasiswa UMB pada bulan Oktober nanti.
"Dalam rangka wisuda mahasiswa UMB, kami sudah merencanakan untuk melaksanakan job fair saat pelaksanaan wisuda yang akan dilaksanakan di auditorium UMB," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu, Firman Romzi menerangkan kepada BE, Selasa, 27 Agustus 2024.
Hingga saat ini, Tim Disnaker masih mendata perusahaan di Kota Bengkulu terkait dengan keterlibatan mereka dalam kegiatan tersebut. Disnaker Kota Bengkulu juga melibatkan perusahaan pekerja migran Indonesia (PMI) saat pelaksanaan job fair nantinya.
"Peserta bursa kerja tersebut dibuka untuk umum, meskipun pelaksanaan sama dengan upacara wisuda mahasiswa UMB," ungkapnya.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Gelar Festival Handai Indonesia, Diikuti Ratusan Peserta Dari 44 Negara
BACA JUGA:Lima Kepala UPT Pemasyarakatan Diganti, Ini Dia Naman-namanya
Sebelumnya pada Mei 2024, Pemkot Bengkulu telah melaksanakan bursa kerja dengan hampir ribuan lowongan pekerjaan dari 30 perusahaan. Dengan job fair ini, katanya, dapat mengurangi jumlah pengangguran di Kota Bengkulu. Karena, dengan digelarnya job fair ini juga memberikan kemudahan bagi pencari kerja lulusan SMA ataupun di bangku perkuliahan untuk mendapatkan pekerjaan.
"Pemkot terus mengupayakan agar tenaga kerja di Kota Merah Putih ini dapat terserap dengan menyediakan peluang lapangan kerja dengan salah satu bentuknya melalui bursa kerja," tuturnya.
Firman juga menjelaskan tujuan utama bursa kerja yaitu mengurangi angka pengangguran di kota. Pada pelaksanaan bursa kerja tersebut, tersedia ribuan pekerjaan untuk para pelamar yang merupakan mereka yang baru lulus sekolah menengah atas (SMA) dan universitas.
"Pada program bursa kerja ini merupakan perusahaan-perusahaan lokal, tapi kita harapkan nantinya banyak pekerja yang bekerja di luar negeri," demikian katanya. (Bhudi Sulaksono)