Harianbengkuluekpspress.id- Batik Sungai Lemau merupakan salah satu budaya Indonesia yang ada di Bengkulu dan mempunyai banyak motif.
Kampung batik Panca Mukti satu-satunya yang memproduksi Batik Sungai Lemau terletak di Desa Panca Mukti, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.
“Batik ini awalnya dikembangkan pada tahun 2020 dan dikenal dengan sebutan Batik Panca Mukti. Kemudian pada tahun 2023 nama batik Sungai Lemau ini dipatenkan.” Ungkap Imam Wakhyudin (48) yang merupakan salah satu pengrajin batik Sungai Lemau.
Nama Sungai Lemau ini diambil dari sebuah kerajaan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah yakni kerajaan Sungai Lemau.
BACA JUGA:Pilkada Rejang Lebong, Pasangan SEJUK Daftar Pertama di KPU
BACA JUGA:Kopli-Roiyana Daftar Pertama, Optimis Kembali Pimpinan Lebong, Diantar Ribuan Massa
Nama ini diambil karena di tahun 1965 kerajaan Sungai Lemau pernah mengalami suatu puncak kejayaan.
Kejayaan ini ditandai dengan adanya hubungan bisnis antara kerajaan Sungai Lemau dengan kerajaan Inggris.
“Alasan penamaan batik ini asal muasalnya dari keraton, jadi akan dikembalikan nilai filosofinya dari keraton,” tambah Imam
Batik selalu mempunyai motif yang berbeda dan khas. Batik Sungai Lemau ini mempunyai 17 motif.
17 motif itu diantaranya adalah gunung bungkuk, liku sembilan, bunga rafflesia, bunga kibut,bulu burung kuau, batu andesit, kerang-kerang rumah adat, air/gelombang, dan buah durian.
Selanjutnya, buah rambutan, buah manggis, daun sawit, bambu, rudus, jeruk kalamansi, cerano, dan besurek.
BACA JUGA: Perlu Dicoba, 10 Cara Menabung Cepat Dan Mudah Bagi Para Pemula
BACA JUGA:KUR BSI Rp 100 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Proses Cepat dan Angsuran Ringan, Lengkapi Syarat Ini
17 motif ini menggambarkan kekhasan Bengkulu. Seperti motif liku sembilan yang memang merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kepahiang.