Kereen, Tim Indonesia Raih Dua Penghargaan Debat di Tingkat Dunia

Harianbengkuluekspress.id - Membuka tahun 2025, prestasi gemilang ditorehkan oleh tim Indonesia pada ajang bergengsi World University Debate Championship (WUDC) yang diselenggarakan di Panama City, Panama pada tanggal 27 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

 World University Debating Championship (WUDC) adalah turnamen debat tahunan terbesar di dunia. Turnamen ini merupakan turnamen debat yang tersistematis dengan menggunakan format Debat Parlemen Inggris.

Kompetisi ini,diikuti sekitar 229 tim dari 111 universitas di 40 negara berpartisipasi dalam WUDC Panama. 

Indonesia mengirimkan dua tim, yaitu UKI dan BINUS. Kedua tim dan tim dari negara lain harus melalui sembilan babak kualifikasi, dimana BINUS melawan 27 tim dari 13 negara. Sedangkan UKI diikuti oleh 27 tim dari 12 negara.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Tunggakan TPG TW IV Tahun 2024 Untuk Guru SMA,SMK dan SLB Dibayar

BACA JUGA:Daftar Sekolah Kedinasan di Indonesia, Syarat dan Jadwal Pembukaanya

Pada kejuaraan tersebut, mahasiswa Indonesia berhasil meraih penghargaan English as Foreign Language (EFL) Champion dan Boby Andika Ruitang Award sebagai EFL Finals Best Speaker.

Penghargaan Best EFL Champion Award diraih Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen dari Universitas Bina Nusantara. Kemudian Jennifer Marcellyn Cen juga dinobatkan sebagai EFL Finals Best Speaker dan berhak menerima penghargaan Boby Andika Ruitang Award.

"Selamat atas keberhasilan Anda di WUDC di Panama." ujar Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Maria Veronica Irene Herdjiono saat menyambut tim Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. 

Seraya menambahkan "Perjuangan kalian dalam ajang ini sangat luar biasa. mulai dari keikutsertaan dalam ajang ini hingga ke tahap pembinaan hingga kembali ke tanah air untuk meraih prestasi yang membanggakan." jelas Irene. 

Pusat Prestasi Nasional melakukan tugas untuk meningkatkan prestasi peserta didik. " Pembinaanajang taenta internasional merupakan upaya  penting untuk mengembangkan prestasi peserta didik. Para siswa dijring dari ajang talenta  nasional, difasilitasi dengan pembinaan dan dipersiapkan dengan baik untuk tampil di tingkat internasional,"ujar Irene. 

Dua tim yang mewakili Indonesia dalam ajang WUDC adalah Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen dari Universitas Bina Nusantara (BINUS) serta Fransiska Anastasia Hutabarat dan Ramazan Bayram Sofiano dari Universitas Kristen Indonesia (UKI). 

BACA JUGA:Lulus Kuliah Langsung CPNS, Syarat Daftar Masuk Sekolah Dinas STMKG

BACA JUGA:Pendopo Merah Putih, Jadi Destinasi Wisata Baru yang Selalu Ramai Pengunjung, Ini Imbauan Pj Sekda Kota