Motif bunga rafflesia yang merupakan ikon dari provinsi Bengkulu dan keistimewaan alamnya.
Motif besurek merupakan kaligrafi atau tulisan arab yang tidak boleh dihilangkan dari motif batik Sungai Lemau karena merupakan identitas dari batik Bengkulu.
17 motif ini masing-masing memiliki filosofi dan pesan-pesan moral untuk kita sebagai manusia.
Harga penjualan batik bermacam-macam. Imam menerangkan secara detail berdasarkan ukuran, canting, pewarna alamnya.
“Untuk ukuran 200cm × 115cm diharga Rp 375.000, dan untuk ukuran 250 cm × 115 cm Rp 400.000, yang batik canting murni dan menggunakan pewarna alam harganya Rp 800.000, ” jelasnya.
Harga-harga diatas memang sesuai dengan proses pembuatan batik yang tidak mudah. Butuh ketelitian serta waktu yang lama selama pembuatan hingga selesai.
Imam juga menjelaskan untuk pendistribusian batik saat ini ke ASN Bengkulu Tengah.
“Pendistribusian saat ini baru ke ASN Bengkulu Tengah, karena ini batik daerah dan ASN berkewajiban untuk itu, selain itu dikalangan mahasiswa dan masyarakat ada juga,” ujarnya.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Kamis 29 Agustus 2024, Menguat Tipis Terhadap Dolar AS
BACA JUGA:Update Harga Emas, Kamis 29 Agustus 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
Dalam upaya meningkatkan pendistribusian, Imam menjelaskan bahwa batik ini sering mengikuti kegiatan-kegiatan pameran sehingga masyarakat mengenal dan membeli.
Imam selalu berharap kepada pemerintah terkait literasi batik yang harus ditingkatkan karena batik merupakan budaya warisan.
"Semoga nantinya batik Sungai Lemau dapat dinikmati oleh masyarakat umum," harap Imam. (Mg3)