Harianbengkuluekspress.id - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah (Pemkab) Kaur dan sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu masih berlangsung hingga 6 September 2024.
Khusus di Kaur, sudah ada 354 pelamar yang mendaftarkan diri untuk memperebutkan 110 formasi yang tersedia tahun ini.
Menyikapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Ersan Syahfiri MM mengingatkan agar para peserta tidak mudah percaya dengan oknum calo CPNS dan jika perlu laporkan kepada aparat penegak hukum bila oknum tersebut mengimingi kelulusan disertai uang pelicin.
“Di sini kita mengimbau kepada masyarakat Kaur agar jangan percaya calo CPNS. Hasil CPNS tergantung dari kemampuan peserta yang ikut ujian nanti,” kata Ersan, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Dikatakan Sekda, ia selalu mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya oknum yang menawarkan jasa bisa meloloskan CPNS. Sebab, saat ini penerimaan CPNS berbasis online dan seluruh pendaftar harus mengikuti tes tanpa terkecuali, juga memastikan bahwa seleksi CPNS tahun ini akan dilakukan secara transparan dan adil, dengan hasil yang sepenuhnya bergantung pada kemampuan individu masing-masing peserta.
BACA JUGA:Razia Miras Kembali Digencarkan, Polsek Kota Manna Sisiri Warung Remang-2 di Kawasan Ini
BACA JUGA:Pemdes Diminta Data UMKM, Ini Tujuan Dinas Koperasi Kabupaten Bengkulu Selatan
“Semua langsung di bawah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan sekarang semua online, kita pastikan tes CPNS dengan model CAT pun berlangsung transparan,” terangnya.
Ditambahkannya, calo ini sudah menjadi pemandangan umum, setiap jelang pelaksanaan CPNS bergentayangan oknum calo yang biasanya menggunakan modus mendompleng nama pejabat tertentu untuk meyakinkan calon korbannya.
Sekda menambahkan, jika warga atau peserta CPNS menemukan adanya calo, pihaknya menganjurkan untuk melaporkannya kepada pihak berwenang.
"Karena ulah oknum yang menjanjikan kelulusan, jelas penipuan. Persaingan dalam pengrekrutan CPNS tahun ini memang berat, apalagi kuota CPNS tahun ini lebih sedikit dari tahun lalu," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, kebutuhan CPNS Kaur 110 formasi yang terdiri dari 2 orang untuk penyandang disabilitas tenaga teknis. Sedangkan 108 lainnya formasi umum dengan rincian 40 tenaga kesehatan mulai dari bidan, dokter, perawat, penata laboratorium hingga tenaga sanitasi lingkungan. Dimana 11 kebutuhan dokter itu rinciannya satu dokter anak, satu formasi dokter spesialis bedah, empat formasi dokter gigi dan sisanya dokter umum dan 68 formasi tenaga teknis yang rata rata dibutuhkan berpendidikan sastra satu (S1) hanya sebagian kecil saja yang membutuhkan pendidikan diploma III (D3).
Hal yang sama juga disampaikan Hadianto, Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Seluma sekaligus Pansel CPNS daerah.
Ia memberikan imbauan penting kepada para peserta yang akan mengikuti seleksi CPNS. Calon peserta agar tidak mudah percaya pada oknum yang menawarkan Kunci Jawaban (KJ) atau bocoran soal dan menjanjikan perserta kelulusan.
Ditegaskan Sekda, bahwa segala bentuk tawaran seperti kunci jawaban dan bocoran sola dan menjanjikan kelulusan merupakan praktik penipuan. Karena tes CPNS ini pada dasarnya murni melalui tes CAT, hanya kemampuan masing-masinglah yang bisa menolong. Dan bahwa proses seleksi CPNS berlangsung dengan ketat dan transparan, sehingga setiap peserta harus mematuhi prosedur yang telah ditetapkan sesuai aturan.