Harianbengkuluekspress.id – Melda Tri Aprisa (24), pengusaha muda asal Bengkulu, berhasil mengembangkan bisnis jasa ketik bernama Inaja, yang ia rintis sejak tahun 2018.
Bisnis ini sempat mengalami masa vakum akibat pandemi COVID-19, namun kembali bangkit pada tahun 2021 saat permintaan jasa ketik meningkat.
"Selama pandemi, banyak teman-teman yang mulai memesan jasa ketik. Sejak saat itu, usaha ini terus berjalan hingga sekarang," ujar Melda pada BE
Selain menjalankan bisnis, Melda juga pernah berpartisipasi dalam lomba Business Plan yang diselenggarakan oleh GenBI Bengkulu pada November 2021.
BACA JUGA:Sosok Inspiratif, Bellen Nichiyo Tanochi, Mahasiswa Asal Bengkulu Raih Beasiswa Kuliah di China
BACA JUGA:Anggota Bawaslu Seluma Dinilai Tidak Cakap Bekerja, Ini Alasannya
Keterlibatan dalam lomba ini memberikan Mella wawasan lebih dalam tentang pengelolaan bisnis yang lebih efektif dan efisien.
Jasa Ketik Inaja beroperasi setiap hari, mulai pukul 07.00 pagi hingga 23.00 malam, untuk melayani kebutuhan pelanggan.
Melda mempromosikan jasanya melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan WhatsApp, yang memungkinkannya menjangkau lebih banyak pelanggan di berbagai kalangan.
Melda menjelaskan bahwa dalam menjalankan bisnis ini, ia lebih fokus pada kebutuhan operasional seperti WiFi dan listrik untuk menunjang pekerjaan sehari-hari.
Dari usaha ini, Melda berhasil mendapatkan keuntungan antara Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per bulan, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Melda juga memiliki impian besar untuk mengembangkan usahanya. Ia berharap bisa membuka usaha fotokopi dan percetakan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Air Terjun Trimuara Karang, Permata Tersembunyi di Bengkulu, Begini Pesonanya
BACA JUGA:Sosok Inspiratif, Fahmi Nur Alim, Mahasiswa Berprestasi dari Unpad, Ini Motivasinya
"Kebetulan saya sudah mulai membuka jasa desain dan cetak, seperti pembuatan banner dan spanduk," ungkapnya.