Seporsi kol bisa mencukupi sekitar setengah dari kebutuhan harian vitamin K.
Kadar sebesar ini tergolong istimewa, mengingat sebagian besar sayur lainnya jumlah kadar vitamin K-nya tak sebesar ini.
Vitamin K memiliki banyak fungsi, antara lain menjaga kesehatan darah dan tulang.
Jika kita ingin memperoleh manfaat optimal vitamin K, kol lebih baik dikonsumsi sebagai menu dengan sedikit minyak, misalnya dibuat pecel, tumis, sup, lodeh, atau sejenisnya.
3. Antioksidan Polifenol
Kol mengandung berbagai antioksidan seperti sulforaphane, kaempferol, dan quercetin.
Antioksidan ini membantu melawan stres oksidatif dan peradangan di tubuh. Antioksidan pada kol membuat sayuran ini layak sering dikonsumsi.
BACA JUGA:Buah Kundur, Ini Khasiatnya Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Viral Salad Timun Di Media Sosial, Intip Kandungan Nutrisi Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Dalam jangka panjang bisa menjaga keremajaan kulit. Cocok untuk menetralkan efek menu gorengan.
Dalam jangka panjang, efeknya bisa mengurangi risiko penebalan pembuluh darah sehingga bisa mencegah penyakit jantung.
4. Antosianin
Kandungan ini sangat khas terdapat di dalam kol merah (ungu).
Pada kasus vitamin C, cara masak terbaik adalah dikukus.
Tapi dalam hal antosianin, cara masak terbaik adalah direbus.
Itulah beberapa manfaat kandungan gizi pada kol yang jarang diketahui. Ternyata sayuran murah meriah ternyata sangat layak untuk dikonsumsi secara rutin dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting dan mendukung kesehatan tubuh, semoga bermanfaat. (**)