harianbengkuluekspress.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong memastikan untuk logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Lebong sudah mulai diterima dan saat ini dalam tahap penyortiran.
Ketua KPU Kabupaten Lebong, Yoki Setiawan SSos mengatakan, bahwa untuk logistik Pilkada di Kabupaten Lebong memang sebagian sudah diterima seperti kotak suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 186 buah, bilik suara sebanyak 746 buah, kabel ties untuk Bupati dan Gubernur masing-masing 1.120 buah.
“Segel pemilihan Gubernur dan Bupati masing-masing 3.945 buah” sampainya, Selasa 24 September 2024.
Lanjut Yoki, untuk saat ini logistik yang telah diterima sedang dilakukan penyortiran dan beberapa logistik sudah selesai di sortir dan hasilnya seperti kotak suara Bupati dan Wakil Bupati ada yang rusak 1 buah kotak suara.
“Itu sudah kita sampaikan kepada pihak penyedia untuk nantinya dilakukan pergantian,” ucapnya.
Selain itu ucap Yoki, pihaknya masih menunggu logistik lainnya baik itu surat suara Bupati dan wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur, tinta, sampul kubus dan logistik-logistik lainnya dan nantinya setiap logistik yang diterima, akan langsung dilakukan penyortiran dan jika ada yang rusak bisa secepatnya untuk diganti.
“Mengingat waktu pelaksanaan pemilihan hanya 2 bulan lagi,” ujarnya.
BACA JUGA:Reforma Agraria Dongkrak Ekonomi, Ini Pernyataan Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Mukomuko Genjot Pemasangan VSAT, Solusi Atasi Blank Spot, Ini Target Selesainya
Lanjut Yoki, untuk pendistribusian logistik akan menunggu lebih lanjut intruksi dari KPU RI. Akan tetapi berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya seperti pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), pendistribusian logistik telah selesai H-1 sebelum pencoblosan.
“Tetapi untuk Pilkada belum diputuskan, masih akan dirapatkan kembali,” tuturnya.
Masih kata Yoki, sama halnya untuk pendistribusian logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) katagori sulit yaitu 2 TPS di Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis, nantinya akan berkoordinasi dengan TNI-Polri bagiamana sistem pendistribusiannya.
“Seperti apa sistem pendistribusian, kapan pendistribsian, nanti akan kita koordinasi kembali dengan TNI-Polri,” tutupnya.(erik)