BACA JUGA:Mahasiswa dan Petani di Bengkulu Tuntut Pemerintah Tuntaskan Konflik Agraria
Beberapa kali pihaknya mendapatkan teror dari oknum warga hingga ada nada ancaman apabila tetap ingin membersihkan 10 hektar kebun sawit tersebut.
"Tetapi tidak digubris dan kami malah semakin serius untuk mengembalikan aset yang diklaim warga kembali ke SMKN 2 BS. Bahkan setelah saya minta pendapat ke aparat penegak hukum, akhirnya kami tetap semangat mengembalikan lahan ini. Kami fokus untuk merawatnya, makanya kedepan kami minta masyarakat agar tidak menyerobot atau mengklaim lahan milik SMKN 2 Bengkulu Selatan,” pungkasnya. (Renald)
Kategori :