Harianbengkuluekspress.id - Terpantau kondisi situasi di Provinsi Bengkulu masih dalam keadaan kondusif, aman dan juga terkendali. Hal itu pun terlihat dari laporan masyarakat yang terdata di Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu tanggal 27 September 2024.
Dalam kurung waktu 24 jam tersebut, Polda Bengkulu dan polres jajaran menerima laporan masyarakat sebanyak 22 laporan.
Meskipun hanya ada 22 laporan. Namun Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetaplah waspada dan berhati-hati terutama ketika berkendara di jalan raya mengingat marak kasus geng motor.
"Kami mengharapkan peran serta dari seluruh masyarakat untuk bersama-sama dalam menjaga situasi di lingkungan sekitar agar situasi di Bengkulu makin kondusif," kata Kabid Humas, Jumat, 27 September 2024.
BACA JUGA:3 Anggota Geng Motor Diringkus, Saat Sedang Nongkrong di Sini
BACA JUGA:KPU 'Warning' Pasang APK, Ini Lokasi yang Dilarang
Ia menerangkan, adapun laporan masyarakat yang diterima Polda Bengkulu sebanyak lima laporan yang terdiri dari dua laporan KDRT, dua laporan penyalahgunaan narkotika dan penipuan.
Di Polresta Bengkulu terdapat enam laporan yang terdiri dari pengeroyokan,laporan pencurian, KDRT, persetubuhan terhadap anak dan laka lantas. Di Polres Lebong ada satu laporan yakni curat. Di Polres Bengkulu Tengah terdapat dua laporan yakni aporan curat.
Sementara itu, di Polres Seluma ada satu laporan yakni kekerasan seksual. Di Polres Bengkulu Selatan terdapat satu laporan yakni curanmor. Di Polres Rejang Lebong ada dua laporan yakni curat dan penipuan. Di Polres Kaur ada satu laporan yakni laka lantas dan di Polres Mukomuko terdapat tiga laporan yang terdiri dari bunuh diri serta dua laporan penyalahgunaan narkoba.
"Dari 22 laporan yang terdata di Polda Bengkulu, sejauh ini belum ada kasus yang menonjol dan saat ini ditangani oleh masing-masing Polres," tuturnya.
BACA JUGA:Jabatan Berakhir, Anggota DPD RI Pamitan
Selain itu, Kabid Humas berharap kerjasama serta peran aktif dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu terutama dalam menjaga keamanan lingkungannya masing-masing terutama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Tentunya peran dari masyarakat itu penting untuk menjaga lingkungannya masing-masing, karena tanpa bantuan dri warga tentu Kamtibmas tidak akan tercipta," tandasnya. (Budhi)