DLH Mukomuko Usulkan Penggabungan Bidang Kebersihan dan Pertamanan , Ini Tujuannya

Selasa 01 Oct 2024 - 06:37 WIB
Reporter : Endi
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengusulkan penggabungan bidang kebersihan dan pertamanan dalam satu organisasi perangkat daerah (OPD).

Usulan ini bertujuan untuk memperbaiki penanganan sampah di wilayah tersebut, terutama di permukiman dan jalan raya.

"Kami melihat perlunya penggabungan kebersihan dan pertamanan ke depan karena keduanya punya peran penting dalam mengatasi masalah sampah," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Budi Yanto.

Budi Yanto menjelaskan, usulan ini muncul setelah pihaknya mengadakan pertemuan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Waka I DPRD Mukomuko Dilantik, Ketua dan Waka II Belum, Kok Bisa? Berikut Alasannya

BACA JUGA:Pjs Bupati Mukomuko Waspadai Cuaca Buruk, Imbau Masyarakat Lakukan Ini

Pertemuan tersebut membahas permasalahan sampah yang sering dibiarkan berserakan di permukiman dan jalanan setelah adanya aktivitas seperti penebangan pohon.

Saat ini, bidang kebersihan dan pertamanan berada di dua OPD yang berbeda, sehingga menyebabkan kurangnya koordinasi dalam menangani sampah.

"Bidang pertamanan berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sementara bidang kebersihan ada di DLH. Setelah pertamanan menebang pohon, sampah kayu kerap ditinggalkan di jalan, dan akhirnya DLH yang harus membersihkannya," jelas Budi.

Menurut Budi, jika kedua bidang ini berada di bawah satu OPD, maka masalah sampah sisa penebangan pohon dan masalah kebersihan lainnya bisa ditangani lebih efektif. 

"Orang pertamanan menebang kayu, tetapi tidak diangkat, jadi sampahnya dibiarkan. Kami yang harus membersihkannya, padahal itu sampah yang mereka hasilkan," tambahnya.

Budi menegaskan bahwa DLH siap mengikuti keputusan pemerintah daerah terkait pengelolaan bidang kebersihan dan pertamanan.

Apakah kebersihan akan dipindahkan ke Dinas PUPR atau pertamanan dipindahkan ke DLH, yang terpenting adalah mencapai tujuan bersama, yaitu kebersihan lingkungan.

"Intinya, kami siap berkoordinasi. Jika kebersihan dialihkan ke PUPR, kami setuju, dan jika pertamanan dipindahkan ke DLH, kami terima. Yang penting kebersihan daerah ini bisa tercapai," ungkapnya.

Budi juga menyoroti efektivitas penanganan sampah di Kota Bengkulu sebagai contoh yang bisa diadopsi oleh Kabupaten Mukomuko.

Kategori :