Pupuk Magnesium Organik dari Kulit Pisang dan Bayam, Begini Cara Membuatnya

Sabtu 05 Oct 2024 - 06:47 WIB
Reporter : Bakti
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id- Magnesium merupakan unsur esensial yang dibutuhkan tidak hanya oleh manusia, tetapi juga oleh tanaman.

Sebagai salah satu dari 13 mineral yang berasal dari tanah, ketersediaan magnesium terbatas sehingga sering kali perlu ditambahkan melalui pemupukan.

Magnesium memiliki peranan penting dalam proses fotosintesis tanaman, karena klorofil memerlukan magnesium untuk menangkap energi matahari yang dibutuhkan dalam proses tersebut.

Selain itu, magnesium juga berperan dalam metabolisme karbohidrat serta menjaga kestabilan membran sel tanaman.

BACA JUGA:Membuat Pupuk Alami dari Air Kelapa, Begini Caranya

BACA JUGA:Membuat Pupuk Organik, Kulit Buah Ini Bisa Dijadikan Bahannya

Kekurangan magnesium dalam tanah biasanya disebabkan oleh tingginya curah hujan dan pH tanah yang terlalu rendah (asam).

Tanaman juga lebih cenderung menyerap kalium daripada magnesium jika kadar kalium di tanah terlalu tinggi, yang dapat menyebabkan defisiensi magnesium.

Beberapa tanda tanaman kekurangan magnesium meliputi menguningnya daun di antara tulang daun dan tepi daun, yang umumnya dimulai dari daun yang lebih tua.

Jika dibiarkan, daun akan mengering dan tanaman dapat mati. Kuncup bunga juga gagal berkembang.

Meski kelebihan magnesium jarang terjadi karena unsur ini biasanya terbatas dalam tanah, hal tersebut juga bisa berdampak negatif bagi tanaman.

Tanah yang kaya kompos biasanya memiliki kandungan magnesium yang melimpah, terutama jika kompos berasal dari bahan hijau seperti daun.

Beberapa bahan organik yang tinggi kandungan magnesiumnya antara lain:

1. Pisang, yang mengandung sekitar 27 mg magnesium per 100 gram.

2. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, di mana setengah mangkuk bayam mengandung 80 mg magnesium.

Kategori :