"Karena akses teknologi di sekolah terbatas, kami harus memutar otak agar tetap bisa menyampaikan materi dengan baik. Kami juga harus mencari cara agar semua siswa bisa terlibat secara aktif dalam pembelajaran," tambah Putri.
Melalui Program Kampus Mengajar, perubahan yang dirasakan tidak hanya terjadi pada siswa, tetapi juga pada mahasiswa itu sendiri. Bagi Putri dan Abdullah, program ini memberikan banyak pelajaran yang berharga, mulai dari cara berinteraksi dengan siswa hingga memahami dinamika dunia pendidikan secara langsung.
Melihat dampak positif yang sudah dirasakan baik oleh siswa maupun mahasiswa, mereka berharap agar Program Kampus Mengajar bisa terus berlanjut dan berkembang. "Saya berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah, terutama yang berada di daerah terpencil, karena banyak sekolah yang masih kekurangan sumber daya. Dengan adanya mahasiswa yang terjun langsung ke sekolah-sekolah, saya yakin akan ada lebih banyak perubahan positif di dunia pendidikan," demikian Abdullah. (Indri)