Harianbengkuluekspress.id - Tumpukan sampah di sepanjang bibir pantai objek wisata Pasar Bawah di Bengkulu Selatan masih menjadi masalah. Sebab tumpukan sampah tersebut membuat pemandangan salah satu objek wisata di BS tersebut tidak indah.
Sebab dari pantauan langsung sampah di wisata pantai Pasar Bawah tersebut masih menumpuk, baik sampah rumah tangga dan ranting pohon yang hanyut terbawa sungai hingga bibir pantai. Bahkan kondisi tersebut semakin parah ketika musim hujan tiba, karena tumpukan sampah semakin membludak.
"Sangat disayangkan Pantai Pasar Bawah dipenuhi sampah. seharusnya dapat segera diatasi, karena pengunjung baik dari dalam dan luar kota jika berkunjung ke Bengkulu Selatan akan berkunjung ke Pantai Pasar Bawah," ujar salah pengunjung luar daerah, Ihsan Sukri (37) kepada BE, Minggu 13 Oktober 2024.
Ditambahkan pengunjung lainnya asal Lampung Barat, Hery Ompung (37) mengaku BS memiliki pantai-pantai yang sangat banyak dan indah. Hanya saja masih butuh penanganan lebih serius, khususnya penanganan sampah seperti di Pantai Pasar Bawah.
BACA JUGA:Stok Blanko KTP-el 4.000 Keping, untuk Pemilih Pemula dan PPPK Buat Adminduk
BACA JUGA:TPA Selagan Jaya Belum Ada Jaringan Ini
“Baru pertama kami datang (ke Pasar Bawah) pantai lain bagus dan bersih dan Pasar Bawah penuh sampah. Seharusnya sampahnya dapat dikumpulkan dan dibuang jangan sampai menumpuk,” ungkapnya.
Melihat kondisi Pantai Pasar Bawah tersebut, Heri berharap tumpukan sampah dapat diatasi dan dapat dikelola dengan baik dan dibersihkan oleh pemerintah maupun pihak yang bertanggungjawab. Sebab objek wisata Pantai Pasar Bawah sudah terkenal dan menjadi tujuan wisatawan yang berkunjung ke BS.
“Sebenarnya Pantai Pasar Bawah ini indah. Hanya saja banyak tumpukan sampah. Jadi mau posting tapi pantainya kumuh, posting wisata lain aja,” keluhanya.
Semenara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) BS, Rendra Febrianto menerangkan sampai saat ini tumpukan sampah menjadi masalah di Objek Wisata Pantai Pasar Bawah. Bahkan belum ada solusi tepat untuk menangani hal tersebut.
BACA JUGA:Usulan Replanting Disetujui Dirjenbun, Segini Jumlah Kuotanya
Meskipun begitu Dispar BS masih menjadi ujung tombak yang membawahi seluruh yang berkaitan dengan kepariwisataan di BS
“Kalau sampah banyak itu bawaan dari laut, dari Muara jadi kita tidak bisa hentikan. Tapi kami terus berupaya mencarikan solusi terbaiknya untuk menangani sampah yang ada,” singkatnya. (Renald)