Harianbengkuluekspress.id - Empat orang pemuda diamankan polisi, karena diduga terlibat keributan di Jalan Sentot Alibasyah. Mereka diamankan personel Dit Samapta Polda Bengkulu, saat patroli rutin di Kecamatan Teluk Segara, Minggu 13 Oktober 2024 dinihari. Empat pemuda yang diamankan itu warga Kota Bengkulu berinisial IA, FR, YG dan AW.
Dijelaskan Kanit I Turjawali Subdit Gakkum Dit Samapta Polda Bengkulu, Iptu M Tri Qadlayah kepada BE, Senin, 14 Agustus 2024, empat pemuda diamankan karena menimbulkan keresahan masyarakat yang ingin istirahat. Mereka berbuat keributan karena terpengaruh minuman keras. Meski sudah diingatkan, tetapi mereka tidak peduli dan semakin tidak terkendali. Sampai akhirnya, tim patroli Dit Samapta melintas dan mengamankan pemuda.
"Mereka melakukan keributan di wilayah orang lain sehingga menganggu warga. Saat kami melintas melaksanakan patroli, akhirnya kami amankan dan diserahkan ke Polsek Teluk Segara," jelas Iptu M Tri.
Empat pemuda terlibat keributan dipicu masalah sepele. Pada intinya mereka melakukan keributan akibat terpengaruh miras. Data terhimpun, keributan bermula saat empat pemuda duduk di depan rumah temannya di Jalan Sentot Alibasyah.
BACA JUGA:Dukung Kelancaran Pelantikan Presiden, Operasi Zebra Nala Dimulai
Mereka duduk sembari mengkonsumsi miras jenis arak Bali. Saat adik dari teman para pelaku keluar rumah, nampaknya tidak suka dengan kegiatan para pelaku. Meski sudah diingatkan kakaknya, tetapi tidak digubris. Terjadilah keributan antara adik dan kakak tersebut. Melihat kakak dan adik ribut, empat pemuda malah ingin membantu si kakak untuk memukuli adiknya. Keributan tersebut akhirnya berhasil digagalkan oleh personel yang melintas.
"Hanya karena masalah sepele, jika mereka tidak mengkonsumsi miras mungkin tidak terjadi keributan," imbuhnya.
Empat pemuda tersebut kemudian digelandang ke Polsek Teluk Segara. Selain itu, polisi turut membawa barang bukti miras jenis arak Bali dan sepeda motor yang digunakan para pemuda. Empat pemuda tersebut diamankan sebagai langkah antisipasi dari kepolisian terjadinya keributan lebih besar dan timbulnya korban jiwa. Patroli rutin dilakukan personel Dit Samapta Polda Bengkulu di Kota Bengkulu, menciptakan situasi kondusif. (Rizki Surya Tama)