Kasus Gigitan Rabies di Mukomuko Meningkat, Dinkes Gencarkan Edukasi dan Vaksinasi

Selasa 15 Oct 2024 - 10:30 WIB
Reporter : Endi
Editor : Asrianto

Selain itu, Dinkes juga gencar memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan luka gigitan dengan segera mencucinya menggunakan air mengalir dan sabun. 

“Kami terus mengingatkan masyarakat bahwa setiap luka akibat gigitan HPR wajib dicuci bersih secepat mungkin untuk mencegah masuknya virus rabies,” jelas Ruli. 

Selain itu, Dinkes juga memastikan ketersediaan VAR untuk korban gigitan HPR di berbagai fasilitas kesehatan yang tersebar di Kabupaten Mukomuko.

Tidak hanya menangani aspek kesehatan manusia, Dinas Kesehatan Mukomuko juga bekerja sama dengan Dinas Peternakan di setiap kecamatan untuk melakukan vaksinasi pada hewan-hewan yang berpotensi menularkan rabies, seperti anjing, kucing, dan kera. 

"Kami bekerja sama erat dengan Dinas Peternakan, di mana kami fokus pada kesehatan manusianya, sementara mereka menangani vaksinasi hewan. Kami juga menyosialisasikan pentingnya vaksinasi hewan kepada pemilik hewan peliharaan," tambah Ruli.

Ruli juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap gejala-gejala yang muncul pada hewan yang terinfeksi rabies. 

“Secara kasat mata, hewan seperti anjing yang terinfeksi rabies biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti air liur yang terus menetes, lidah yang menjulur keluar, serta ekor yang masuk ke dalam seolah-olah anjing tersebut sedang ketakutan. 

Selain itu, hewan tersebut cenderung menggigit apa saja yang ada di sekitarnya, bahkan benda-benda yang ditemuinya,” katanya.

Dengan sosialisasi yang terus dilakukan, Dinas Kesehatan Mukomuko berharap masyarakat semakin mengenali gejala rabies pada hewan dan mengambil tindakan preventif sebelum terjadi penularan. 

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Selasa 15 Oktober 2024, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Malam Ini, Timnas Indonesia VS China, Optimis Menang

Ruli menekankan bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, selain edukasi tentang penanganan gigitan, vaksinasi hewan, dan pengenalan tanda-tanda rabies pada hewan, masyarakat diimbau untuk segera mencari pertolongan medis jika terkena gigitan HPR. 

"Jangan tunda untuk mendapatkan perawatan, karena rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani," tutupnya.

Dinas Kesehatan Mukomuko terus berkomitmen untuk memastikan langkah-langkah pencegahan rabies berjalan optimal.

Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Peternakan, akan terus diperkuat demi melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat dari ancaman rabies. (end)

Kategori :