Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) merancang peningkatan produksi pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur ataupun kosong milik perusahaan dan swasta. Karena, untuk sekarang ini lahan kosong yang bisa dimanfaatkan atau diberdayakan sangatlah terbatas. Yakni sekitar 500 hektare lahan persawahan dan 300 hektare lahan kering.
Jumlah luas lahan di kota ini sendiri terus mengalami pengurangan akibat alih fungsi. Ada yang menjadi perumahan ataupun tempat usaha. Sementara itu, Pemkot sendiri tidak bisa melarang petani menjual lahan pertaniannya. Sebagai terobosan atau gagasan baru kedepannya guna untuk bisa meningkatkan hasil produksi makanya diperlukan lahan tambahan atau lahan kosong yang belum diolah.
Terkait hal dengan tersebut, Kepala Dispangtan Kota Bengkulu, Adriansyah mengatakan, Dispangtan mengkaji secara teknis pemberdayaan lahan. Salah satunya dengan cara sewa pakai lahan milik perusahaan atau pihak swasta.
"Sekarang ini banyak petani milenial di Kota Bengkulu yang bisa menjadikan lahan kosong menjadi lahan produktif," ucapnya, Selasa, 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:KONI : Persiapan Road Race 70 Persen
BACA JUGA:DISUKA Usung Program Rumah Bunga Nol Persen, Sukatno: Saatnya Semua Punya Rumah Sendiri
Sekarang ini Dispangtan kota juga sudah berkoordinasi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu untuk mencari tanaman yang tahan atau yang cocok terhadap air. Dengan cara tersebut lahan kosong yang disewa pakai nanti bisa bermanfaat.
Adriansyah berharap, terobosan ini bisa terlaksana di tahun ini, karena ini penting guna mendukung hasil produksi pertanian di kota ini.
"Setidaknya di tahun depan sudah bisa berjalan terobosan ini agar hasil produksi pertanian di kota ini juga bisa terus bertambah setiap tahunnya dengan potensi lahan pertanian yang kian hari terus mengalami pengurangan akibat dari alih fungsi tersebut," tuturnya.
Selain itu, ia terus meminta dan mengimbau agar seluruh petani yang ada di kota yang memiliki lahan pertanian untuk tidak menjual lagi lahan miliknya tersebut.
BACA JUGA:Dijanjikan PNS Tertipu Ratusan Juta, Korban dan Pelaku Bertemu di Kantor Pemprov Bengkulu
"Ini terus kita sampaikan kepada para petani yang ada dan kita akan menjamin para petani tersebut tetap sejahtera," tandasnya. (Bhudi Sulaksono)