Harianbengkuluekspress.id - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bengkulu memastikan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Pemerintah Kota Bengkulu tahun 2024 akan berlangsung pada 10 November 2024.
Seleksi ini akan dilakukan dengan metode Computer Assisted Test (CAT) dengan tujuan untuk memberikan proses yang lebih efisien dan akurat dalam penilaian peserta.
Kepala BKPSDM Kota Bengkulu, Achrawi menyampaikan, pelaksanaan SKD CPNS untuk Pemkot Bengkulu akan dilaksanakan selama 1 hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA:Dualisme Pj Sekda Lebong Ganggu Roda Pemerintahan, Pencairan DD hingga Pendaftaran PPPK Terkendala
BACA JUGA:Kerugian Negara Rp 8 Miliar, 3 Tersangka Jembatan Taba Terunjam Benteng Ditahan
"Peserta SKD CPNS Pemkot Bengkulu akan dilakukan pada 10 November 2024 di Asrama Haji Bengkulu," ungkap Achrawi, Rabu 16 Oktober 2024.
Achrawi menambahkan, dari total 1.462 pelamar, sebanyak 1.261 orang peserta akan mengikuti ujian SKD metode CAT di Asrama Haji Bengkulu. Sedangkan 181 peserta lainnya akan melaksanakan ujian CAT di wilayah tempat tinggal masing-masing, demi memudahkan akses dan partisipasi mereka dalam seleksi.
"1.261 Peserta SKD CPNS Pemkot Bengkulu akan mengikuti ujian CAT di Asrama Haji Bengkulu, sementara 181 peserta mengikuti ujian CAT di wilayah tempat tinggal masing-masing," tambah Achrawi.
Selain itu, ada sebanyak 20 orang peserta memilih untuk tidak mengikuti ujian SKD tahun ini. Mereka memutuskan untuk menggunakan nilai ujian SKD tahun sebelumnya sebagai bagian dari proses seleksi ini.
"Ada 20 orang peserta CPNS mungkin sudah merasa cukup dengan hasil SKD yang mereka capai sebelumnya, jadi tidak ikut ujian CAT pad 10 November 2024 nanti," ujarnya.
Achrawi mengimbau seluruh peserta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat mencapai hasil yang optimal. Sebab, ujian SKD CPNS menggunakan sistem CAT.
"Sistem CAT sangat transparan, semua ada standar nilai kelulusan. Artinya, jika peserta tidak siap dengan kemampuan dasarnya, maka hasilnya bisa saja tidak maksimal," tegasnya.
Di sisi lain, Achrawi meminta agar peserta CPNS agar tidak termakan bujuk rayu pihak-pihak tertentu yang menjanjikan kelulusan. Sebab, pelaksanaan ujian sudah menggunakan CAT sehingga nilai yang ditampilkan di layar komputer tidak bisa dimanipulasi.
"Kami ingin menekankan bahwa tidak ada pihak yang bisa memberikan jalan menuju kelulusan dalam seleksi ini. Isu-isu tentang adanya janji kelulusan sebaiknya diabaikan," tutupnya.(999)