Bahkan sebelum beribadah, umat Islam diharuskan bersuci terlebih dahulu.
Salah satu bentuk menjaga kebersihan dan kesehatan adalah dengan memotong kuku. Membiarkan kuku panjang dapat menyebabkan penumpukan kotoran, karena kuku merupakan bagian tubuh yang sering bersentuhan dengan lingkungan luar, sehingga mudah terkena kotoran.
Memotong kuku juga merupakan kebiasaan Rasulullah SAW. Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa Rasulullah memotong kuku pada hari Jumat.
Hari Jumat dianggap sebagai hari yang baik untuk memotong kuku, di mana Rasulullah menganjurkan untuk membersihkan tubuh, termasuk memotong kuku dan mencukur rambut.
Dalam tradisi Islam, memotong kuku di hari tertentu diyakini membawa keutamaan atau dampak tertentu:
- Hari Senin diyakini membawa keberkahan.
- Hari Selasa dianggap mendatangkan keburukan berupa kerusakan.
- Hari Rabu dipercaya membuat akhlak menjadi buruk.
- Hari Kamis dianggap mendatangkan kekayaan.
BACA JUGA:Bolehkah Seorang Wanita Menyembunyikan Status Jandanya, Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Menikahi Janda Bernilai Pahala, Benarkah? Begini Kata Buya Yahya
- Hari Jumat diyakini membawa kebaikan, menambah ilmu, dan menunjukkan sifat santun.
- Hari Sabtu diyakini dapat menyebabkan sakit.
- Hari Minggu dianggap dapat menghalangi barokah.
Tradisi ini mencerminkan adanya keyakinan dalam masyarakat tentang hari-hari terbaik untuk memotong kuku, meskipun inti ajaran Islam lebih menekankan pada kebersihan itu sendiri.
Demikianlah penjelasan tentang memotong kuku di malam hari bisa membuat rezeki seret. Semoga bermanfaat.(*)