Harianbengkulueskpress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu akan menggelar debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.
Debat kandidat tersebut akan dilaksanakan 3 kali. Yaitu pada tanggal 31 Oktober, 12 November dan 21 November 2024.
Debat kandidat pertama yang mengusung tema Transformasi Sosial dan Ekonomi Sumber Daya Manusia dan Keamanan Daerah tersebut diprediksi bakal seru.
Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan beradu gagasan dan program.
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 2, Rohidin Mersyah-Meriani (Romer) berkeyakinan akan menguasai debat program, dibanding rivalnya Helmi Hasan-Mian.
Cagub Rohidin Mersyah menegaskan, dirinya akan memaparkan semua program yang selama ini telah dikerjakan. Tentunya sejalan dengan tema debat kandidat pertama.
"Karena semua sektor pemerintahan, itu semua sudah kita jalankan," tegas Rohidin, Selasa, 22 Oktober 2024.
BACA JUGA:Mantan Ketua PAN Benteng Beralih Dukung ROMER, Begini Pernyataannya
BACA JUGA:Satu Komando Menangkan Romer, Tokoh Presidium hingga Ibunda Rio Capella Pilih Nomor 2
Rohidin mengatakan, semua program dan visi misi akan disampaikan. Karena program selama ini sudah dijalankan. Tinggal lagi menentukan langkah, program berkelanjutan.
"Ke depan, bisa kita tuntaskan," tuturnya.
Sesuai dengan visi pasangan nomor urut 2, Optimis Bengkulu Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan, menurut Rohidin, lewat persatuan dan kolaborasi, Bengkulu dapat mencapai kemajuan di bidang ekonomi, sosial, dan pembangunan infrastruktur yang strategis. Termasuk mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Sedangkan misinya, meneruskan pembangunan, meningkatkan konektifitas, memperkuat penyelenggaran pemerintah, menggembangkan kebijakan lingkungan dan meningkatkan perlindungan serta pemberdayaan penyandang disabilitas, diyakini akan mampu membuat Bengkulu lebih maju.
"Visi misi kami ini nanti akan kita sampaikan dalam debat kandidat," tambah Rohidin.
Sebagai calon incumbent, bagi Rohidin, apa yang telah dikerjakan selama ini tentu perlu dilanjutkan. Tinggal lagi mengatur langkah dan target sasaran program.