Harianbengkuluekspress.id – Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memaksimalkan digital marketing. Hal ini dilakukan agar pangsa pasar semakin luas dan membuat cepat naik kelas.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu, Dr Eddyson mengaku, terus mengupayakan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya dengan fokus pada penerapan strategi digital marketing. Dalam beberapa kesempatan, ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memaksimalkan penjualan produk UMKM.
"Kami selalu mendorong pelaku UMKM di Bengkulu untuk terus berinovasi dan memanfaatkan digital marketing. Pasar digital saat ini memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penjualan produk," ujar Eddyson, kepada BE, Selasa 22 Oktober 2024.
Menurut Eddyson, digitalisasi usaha menjadi solusi penting di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Ia melihat, tanpa inovasi digital, pelaku UMKM akan sulit bersaing dengan produk-produk dari luar daerah maupun luar negeri yang semakin mudah diakses konsumen melalui platform online.
BACA JUGA:Kebutuhan Buffer Stock Rp 700 Juta , BPBD Kota Bengkulu Usulkan Masuk APBD 2025
BACA JUGA:BPS Rekrut Mitra, 240 Peserta Mendaftar
"Digitalisasi usaha itu penting agar produk UMKM di Bengkulu bisa bersaing dengan produk luar daerah maupun luar negeri," tambahnya.
Selain itu, Eddyson juga menyebutkan, Dinas Koperasi dan UKM telah menyediakan berbagai program pelatihan untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan keterampilan dalam pemasaran digital.
"Kami sudah meluncurkan beberapa pelatihan mengenai cara mengoptimalkan media sosial, e-commerce dan strategi iklan online untuk memperluas jangkauan pasar mereka," imbuhnya.
Sejalan dengan itu, Dinas Koperasi dan UKM Bengkulu juga aktif memberikan pendampingan langsung kepada pelaku UMKM dalam mengelola bisnis secara digital. Pendampingan ini dilakukan baik secara online maupun tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
BACA JUGA:Wujudkan Generasi Emas, 32 Balita Ikuti Lomba
"Pendampingan ini sangat penting, terutama bagi UMKM yang baru memulai transformasi digital. Kami hadir untuk membantu mereka mulai dari hal teknis seperti membuat akun di marketplace hingga strategi pengelolaan bisnis online yang lebih efektif," tambah Eddyson.
Eddyson optimistis, jika pelaku UMKM di Bengkulu terus memanfaatkan digital marketing dengan baik, ekonomi lokal dapat semakin tumbuh dan berkembang. Ia juga berharap, dukungan pemerintah melalui berbagai program ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha.
"Potensi pasar digital sangat besar. Jika UMKM Bengkulu dapat memanfaatkannya secara maksimal, mereka bukan hanya akan bertahan, tapi juga berkembang pesat di tingkat nasional dan internasional," pungkasnya.
Beberapa pelaku UMKM yang telah menerima pendampingan mengakui bahwa upaya digitalisasi ini membawa dampak positif terhadap peningkatan penjualan mereka. Salah satunya adalah Lina, seorang pelaku UMKM di bidang kuliner yang merasakan lonjakan penjualan setelah mulai memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.