harianbengkuluekspress.id - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong, Dr H Herwan Antoni SKM MKes MSi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), pada Senin 28 Oktober 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Pjs Bupati Rejang Lebong disambut langsung oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Rejang Lebong, Surafi Rifai SP MSi.
Dalam Sidak tersebut, Pjs Bupati Herwan Antoni meninjau setiap ruang di kantor PMD. Mulai dari sekretariat, bidang kelembagaan masyarakat, sosial, budaya, pemerintahan desa hingga bidang perekonomian desa, sumber daya alam, teknologi tepat guna, dan pembangunan kawasan desa tertinggal. Selain itu, ia juga mengecek kondisi ruang bagian program dan keuangan.
Saat Bupati meninjau aula di lantai II, Kadis PMD Suradi menyampaikan, bahwa kondisi lantai aula tersebut kurang stabil. Sebab di ruang bidang perekonomian desa, sumber daya alam, teknologi tepat guna, dan pembangunan kawasan desa tertinggal, Bupati mendapat penjelasan mengenai pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
"Total dana DD yang disalurkan ke 122 desa mencapai Rp 103 miliar. Saat ini, tinggal 7 desa yang belum menyelesaikan proses pencairannya. Untuk dana ADD sebesar Rp 63 miliar, masih ada 24 desa yang belum mengajukan usul pencairannya," sampai Suradi kepada Pjs Bupati.
BACA JUGA:KPU Terima Logistik Tahap 2, Ini Jenis dan Segini Jumlahnya untuk Pilkada Kota Bengkulu
BACA JUGA: GTK RA Islami dan Berkarakter, Minta Guru Kuasai Kurikulum Merdeka
Bupati Herwan Antoni kemudian mengecek kondisi ruang keuangan dan aula lantai II. Suradi menginformasikan bahwa lantai aula yang hanya terbuat dari papan dan dicor dengan tegel ini tidak stabil untuk menampung beban berat.
"Saya tidak berani mengadakan pertemuan besar di sini, karena khawatir lantai bergoyang dan bisa berisiko ambruk. Sepertinya gedung ini perlu direnovasi," ungkap Suradi.
Setelah memeriksa ruang-ruang kantor dan aula, Bupati berfoto bersama para PNS dan melanjutkan obrolan santai di ruang kerja Kadis PMD, Suradi Rifai. (ari)