Harianbengkuluekspress.id - Pembangunan jembatan Jalan Semangka dekat kantor Camat Kampung Melayu, yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, telah mencapai 20 persen. Pembangunan jembatan sepanjang 8 meter ditargetkan selesai pada akhir 2024.
Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Noprisman mengatakan, pengerjaan jembatan itu terus dilakukan, terlihat beberapa pekerja melakukan perakitan besi yang nantinya akan diisi corcoran sebagai podasi jembatan. Beberapa pekerja juga tampak menimbun sisi jembataan dengan tanah guna untuk memperkuat jembatan yang memiliki lebarnya sekitar enam meter tersebut.
"Sekarang ini baru mencapai kisaran capai 20 persen pengerjaan dengan tahap membuat pondasi jembatan,” ungkap Kepala PUPR Kota Bengkulu, Kamis, 31 Oktober 2024.
Terkait hal ini, dirinya meminta warga, terkhusus warga yang sering melintas kawasan tersebut agar bersabar demi kenyamanan bersama.
BACA JUGA:Retribusi TKA Ditarget Rp 500 Juta, Satu TKA Bayar Pajak Rp 1,5 Juta
BACA JUGA:Pajero Libas Medan Ringan hingga Berat di Kalimantan
"Bagi masyarakat sekitar, saya meminta untuk bersabar dahulu karena proses pengerjaan masih terus kita lakukan," bebernya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat mencari jalan alternatif lainnya untuk sementara waktu hingga perbaikan jalan tersebut selesai.
"Sekali lagi kami minta warga dapat bersabar karena proses perbaikan jalan tersebut, mohon maaf jika perjalanan warga terganggu untuk sementara waktu,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga, Dasri (55) mengatakan, sangat bersyukur jalan yang amblas beberapa waktu yang lalu tersebut akhirnya bisa segera selesai dibangun.
BACA JUGA:APK Jangan Lukai Zona Hijau
"Kita sebagai warga yang tinggal disini tentunya sangat senang jalan ini hampir tuntas di bangun meskipun pada akhir tahun nanti baru bisa digunakan," katanya.
Dirinya pun meminta agar masyarakat untuk bisa bersama-sama menjaga jembatan yang sudah dibangun ini, karena pembangunan jembatan ini tentu menggunakan anggaran yang besar.
"Mari sama-sama kita jaga dan juga rawat jembatan yang sudah dibangun ini nantinya, jangan membuang sampah di sungai agar tidak menimbulkan banjir yang bisa menyebabkan longsor," tutupnya. (Bhudi Sulaksono)