harianbengkuluekspress.id - Terdapat ratusan pemilih tercatat mengurus pindah memilih pada Pilkada 2024 yang digelar 27 November mendatang. Dari data penyusunan daftar pemilih tambahan (DPTb) KPU Bengkulu Utara (BU) hingga hari Jumat 8 November 2024. Dimana untuk pindah memilih keluar sebanyak 182 pemilih. Sedangkan pindah memilih masuk sebanyak 180 pemilih. Data tersebut masih berpotensi bertambah seiring dibukanya penyusunan DPTb kedua yang akan berakhir H-7 coblosan atau sampai 20 November. Hal tersebut disampaikan langsung Komisoner KPU BU, Apro Gandi, Jumat 8 November 2024.
"Ya, hingga saat ini tercatat sudah ada ratusan pemilih yang pindah pilih. Tercatat untuk pindah pilih keluar sebnayak 182 pemilih sedangkan untuk pindah pilih masuk sebanyak 180 pemilih," ujarnya.
Ditambahkannya, pemilih yang pindah pilih keluar didominasi kalangan pekerja karena alasan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga harus memilih di daerah tempatnya bertugas. Terdiri dari 106 pemilih laki-laki dan 74 pemilih perempuan. Begitu juga dengan pemilih pindah pilih masuk didominasi kalangan pekerja informal. Terdiri dari 104 pilih laki-laki dan 78 pemilih perempuan.
"Rata-rata didominasi kalangan pekerja formal. Namun tidak ada yang pindah pilih keluar dari Provinsi Bengkulu. Kebanyakan pindah pilih antar kecamatan. Mereka tidak bisa meninggalkan tugasnya di luar saat pemungutan suara nanti," terangnya.
BACA JUGA:BPBD Siagakan Alat Penanggulangan Bencana, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Polisi Dukung Program Ketahanan Pangan, Begini Caranya
Lebih lanjut dirinya pun menuturkan, bahwa hingga saat ini pihaknya masih bisa memproses bagi masyarakat Kabupaten BU yang ingin pindah pilih. Namun dikhususkan bagi empat elemen pemilih, mulai dari penghuni lembaga pemasyarakatan, pasien rumah sakit, hingga yang terkena bencana alam dan sedang bertugas diluar domisili. Usulan akan dibuka sampai H-7 atau berakhir 20 November nanti sebelum disusun kembali dalam DPTb.
"Bagi pemilih yang ingin pindah pilih masih, namun masuk dalam melewati elemen tersebut hingga H-7 nanti," pungkasnya.(afrizal)