Harianbengkuluekspress.id- Kemenag berkomitmen untuk membangun masjid yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, juga sebagai pusat edukasi dan pergaulan positif bagi remaja dalam mendukung lingkungan yang lebih lestari.
Para remaja yang dinyatakan lolos dalam seleksi Apresiaksi Remaja Masjid Indonesia (ARMI) 2024, diberikan pembekalan keterampilan pengelolaan manajemen masjid serta pengelolaan limbah lingkungan melalui pemanfaatan air limbah wudhu.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menuturkan remaja memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam penerapan praktik ramah lingkungan di masjid.
Salah satu langkah penting adalah pemanfaatan air limbah wudu yang dapat digunakan untuk penyiraman tanaman di lingkungan masjid
"Remaja masjid kita sudah sangat terbuka, moderat, dan inklusif. Ini adalah potensi besar yang harus terus didorong agar semakin banyak remaja lain yang terinspirasi," ujarnya.
BACA JUGA:Penuh Warna, Kemenag Launching Logo Hari Guru 2024, Ini Maknanya
Oleh karenanya, tujuan pembekalan keterampilan tersebut merupakan bagian dalam pengelolaan lingkungan melalui pemanfaatan air limbah wudu secara aktif.
"Ini adalah inisiasi pembinaan SDM muda kemasjidan yang sangat penting dan berdimensi futuristik. Remaja tidak hanya berbicara tentang masa kini, tetapi juga menjadi cerminan masa depan masjid-masjid kita, masa depan Indonesia, bahkan masa depan dunia,"ujar Alkholis
Disisi lain, Wakil Kepala Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam menjelaskan tentang pemanfaatan teknologi pengolahan air limbah di masjid.
"Air limbah wudu, air hujan ditampung di mesin recycle. Jadi ketika masuk di situ, diolah, keluar lagi sudah bisa dipakai, dan kami manfaatkan untuk menyiram," katanya.
BACA JUGA:Tes CPNS 2024, 5 Kategori Pelamar CPNS Ini Berpeluang Besar lolos
Ia juga mengajarkan keterampilan manajemen masjid menodorng kreativitas remaja dalam menyusun program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, dengan dukungan pemerintah, organisasi masyarakat, dan pihsak swasta.
"Program ini diharapkan dapat merplikasi praktik terbaik pengelolaan masjid di seluruh Indonesia, " harapnya.