DPRD Lindungi Kepsek Lapor Bawaslu, Dugaan Kepala Dinas di Kota Bengkulu Arahkan Dukungan ke Salah Satu Paslon

Senin 18 Nov 2024 - 20:45 WIB
Reporter : Medi Karya Saputra
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Dugaan adanya kepala sekolah (Kepsek) dan guru yang diarahkan untuk mencari suara ke salah satu pasangan calon Wali Kota (Cawakot) mendapat sorotan tajam dari DPRD kota Bengkulu.

Mengklarifikasi hal itu, Komisi III DPRD memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, A Gunawan dan menginggatkan bahwa jika hal itu terbukti maka menjadi suatu pelanggaran yang harus ditindak tegas. DPRD bakal melindungi kepala sekolah yang telah melapor ke Bawaslu tersebut.

"Sudah kita panggil tadi dan dari pernyataan Dinas Pendidikan mereka tidak melakukan hal itu," ujar Anggota DPRD kota komisi III, Andi Saputra kepada BE, Senin 18 November 2024. 

Diketahui, dugaan pelanggaran ini terungkap dari pernyataan salah seorang Kepsek yang merasa diintervensi untuk mengumpulkan 50 suara. Dan diduga hal ini juga dialami oleh Kepsek lainnya se-Kota Bengkulu. Disampaikan Andi, meski isu itu sudah berkembang namun sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu. Tudingan terhadap jajaran Dinas Pendidikan itu belum dapat dibuktikan secara utuh. 

BACA JUGA:Disdukcapil Rejang Lebong Luncurkan Program Artis, Ini Keunggulannya

BACA JUGA:Capaian Imunisasi Polio di Rejang Lebong Segini

"Kita tetap mengumpulkan bukti yang memperkuat informasi itu betul. Makanya tadi kita memanggil Kepala Dinas Pendidikan hanya sebatas klarifikasi kepada beliau," ungkapnya. 

Andi menegaskan, agar para Kepsek yang merasa ditekan untuk melakukan politik praktis agar segera membuat laporan ke Bawaslu. Dan pihaknya siap untuk mendukung serta melindungi para Kepsek atau guru itu agar jabatan dan kinerjanya tidak terganggu oleh atasan manapun. 

"Kepala sekolah di SD dan SMP yang mendapat tekanan itu segera melapor baik ke kami DPRD maupun Bawaslu, karena itu sudah menyalahi wewenangan ASN," tegas Andi dari fraksi PKS ini. 

Disinyalir sebagian kepsek masih merasa takut untuk mengungkapkan secara gamblang terkait dugaan intervensi tersebut. Namun, Andi meyakinkan agar tidak ragu menegakkan kebenaran dan dewan siap memback up para guru itu.

BACA JUGA:Lebong Kembali Meraih Juara Lomba Tertib Adminduk Tingkat Ini 

"Insya Allah kami juga akan bergerak cepat mengumpulkan seluruh bukti dan saksi. Kita juga berencana untuk sidak atau memanggil seluruh kepala sekolah jika itu nanti memang dibutuhkan," jelas Andi. 

Usai pertemuan tertutup itu, Kepala Dinas Pendidikan A Gunawan yang ditemui BE belum bersedia memberikan komentar apapun terhadap dugaan tersebut. (Medi Karya Saputra)

 

Kategori :