Geger. Polisi Tembak Polisi Pelataran Parkiran Polres Solok, Tewaskan Kasat Reskrim

Jumat 22 Nov 2024 - 13:17 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Geger peristiwa polisi tembak polisi  kembali terjadi. 

Peristiwa ini dialami  Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar tewas  ditembak mati oleh  rekannya yang juga sesama polisi AKP Dadang Iskandar yang menjabat sebagai kabag Ops Polres Solok Selatan. 

Peristiwa ini masih bergulir di Polda Sumbar dan pelaku AKP Dadang iskandar sudah diperika terkait kasus ini. 

Dikutip dari berbagai sumber,  peristiwa mengejutkan tersebut terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berlokasi di Kecamatan Sangir Solok Selatan, Nagari Lubuk Gadang dan Jorong Bukit Malintang Barat, Provinsi Sumatera Barat. 

Kejadian menggegerkan itu  terjadi  Jumat  22 November 2024,  sekitar pukul 00.43 WIB dini hari. 

BACA JUGA:Komisi III DPR RI Tetapkan 5 Dewan Pengawas KPK Terpilih 2024-2029, Berikut Nama-namanya

BACA JUGA:Pastikan Dana Desa Tepat Sasaran, Pemkab Mukomuko Rancang Perbup LKD dan LAD

Kronologi kejadi, polsek tembak polsek menyebabkan 1 tersangka tewas terpicu karena petugas reserse kriminal Polres Solok Selatan pimpinan AKP Ulil Ryanto Anshari mengamankan tersangka kasus pertambangan galian c. 

Saat menuju Polres, Ulil ditelepon Dadang, perbincangan disinyalir terkait penangkapan tersebut. 

Di dalam ruangan Reskrim, ketika masih proses pemeriksaan tersangka sedang berlangsung, terengar suara tembakan dari luar ruangan saat pemeriksaan terhadap tersangka sedang dilakukan di ruang Satreskrim.

Saat personil polisi keluar  yaitu Kanit Tipidter sat Reskrim Polres Solok Selatan, Aipda Tomi Yudha T dan Banit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan. 

BACA JUGA:Komitmen Ciptakan Sekolah Ramah Anak, Kepsek di Mukomuko Dikumpulkan, Ini yang Dilakukan Disdikbud Mukomuko

BACA JUGA:2025, Warga Terdata dalam DTKS Berkurang , Anggaran JKN Mukomuko Naik, Ini Pemicunya

Briptu Satriadi bergegas memeriksa sumber suara. Terlihat ulil sudah terkena tembakan dan sudah tidak bergerak, korban ambruk  tersungkur dengan dua luka tembak dibagian pelipis dan pipi kanan. 

Kedua saksi melihat mobil yang dikemudikan oleh kepala OPS AKP Dadang Iskandar meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Kategori :