Oleh karena itu, ayat ini sangat baik diamalkan oleh mereka yang sedang menunggu kehadiran jodohnya. Berikut bunyi ayat tersebut:
رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
(Rabbi la tadzarni fardan wa anta khairul waritsin).
Artinya:
"Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik," (QS Al-Anbiya: 89)
Ayat kedua yang dapat diamalkan untuk mendekatkan jodoh adalah QS Al-Furqan ayat 74.
Ayat ini mengandung doa agar diberikan pasangan hidup dan keturunan yang menjadi penyejuk hati. Doa ini sangat cocok dibaca oleh mereka yang menginginkan kehadiran pasangan yang diridhai Allah.
Berikut bunyi ayat tersebut:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
(Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yun waj’alna lilmuttaqina imama).
Artinya:
Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa," (QS Al-Furqan: 74).
Penjelasan Hasan Al-Bashri mengenai QS Al-Furqan ayat 74 tercatat dalam Tafsir Ibnu Katsir.
Ia menjelaskan bahwa makna ayat tersebut adalah ketika Allah memperlihatkan istri, pasangan, dan kerabat yang taat kepada-Nya, maka hal itu menjadi penyejuk hati yang tiada bandingannya bagi seorang Muslim.
Oleh karena itu, doa ini kerap dipanjatkan oleh umat Islam yang mengharapkan pasangan dan keluarga yang beriman serta menenteramkan jiwa.
Adapun ayat ketiga yang juga dapat mendekatkan jodoh adalah QS Al-Qasas ayat 24. Ayat ini merupakan doa yang dipanjatkan Nabi Musa ketika dalam kesulitan, sebagai bentuk tawakal kepada Allah untuk diberikan jalan keluar.