Aditya Nugraha juga menekankan perlunya transformasi ekonomi yang lebih berfokus pada sektor-sektor dengan dampak jangka panjang, seperti investasi.
"Sudah saatnya Bengkulu beralih ke perekonomian yang dapat memberikan efek pengganda jangka panjang, seperti melalui peningkatan investasi," ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan investasi, KPw BI Provinsi Bengkulu telah memperkuat ekosistem pariwisata, khususnya di sektor wastra (kain tradisional), sebagai daya tarik wisata.
Kerja sama dengan desainer nasional seperti Wignyo Rahadi, Yufie Kartaatmaja, dan Yuliana Wu telah melibatkan pelatihan bagi 24 siswa SMK di Bengkulu, yang berfokus pada pengembangan desain dan kualitas wastra Bengkulu. Hasil karya para desainer muda tersebut dipamerkan dalam PTBI 2024 melalui gelaran fashion show.
Selain itu, PTBI 2024 juga diwarnai dengan penganugerahan BI Award 2024, yang diberikan kepada 12 mitra strategis Bank Indonesia di daerah sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka dalam mendukung kebijakan moneter, sistem keuangan, dan sistem pembayaran.
Pada kesempatan ini, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Bengkulu, Hafni Khaidir, menekankan pentingnya investasi sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Investasi akan berdampak besar pada peningkatan taraf hidup masyarakat Bengkulu. Oleh karena itu, kita perlu menciptakan iklim investasi yang menarik bagi para investor," ujarnya.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia juga tercermin dalam upaya mendukung digitalisasi sistem pembayaran di Bengkulu.
BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Inflasi dan Kendalikan, Bank Indonesia Bengkulu Gelar Kegiatan Fleksi 2024
Semua pemerintah kota dan kabupaten di provinsi ini, termasuk Provinsi Bengkulu, kini telah masuk dalam kategori digital.
Selain itu, pengembangan UMKM juga menjadi fokus utama kerja sama ini, dengan berbagai program pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi pembiayaan yang telah meningkatkan kualitas produk, akses pasar, dan kapasitas manajerial UMKM Bengkulu.
Hafni Khaidir juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung transformasi ekonomi daerah.
"Dengan semangat kolaborasi, kami optimis stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Bengkulu yang berkelanjutan dapat tercapai. Mari jadikan pertemuan ini sebagai langkah awal untuk menciptakan strategi pembangunan yang lebih inovatif dan inklusif," tutupnya. (Jos Hendri)