DLHK Fokus Pulihkan Hutan, Ini Program DLHK Bengkulu pada 2025

Reporter: Indriati |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 05 Jan 2025 - 21:07

Kepala DLHK Provinsi Bengkulu, Syafnizar.--

Harianbengkuluekspress.id – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu menunjukkan keseriusan dalam menahan laju deforestasi sekaligus memulihkan kawasan hutan yang rusak.

Kepala DLHK Bengkulu, Syafnizar, mengungkapkan fokus utama saat ini melakukan reboisasi (penghijauan) hutan, pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, dan pengelolaan kawasan kehutanan sosial secara berkelanjutan.

"Kami berupaya memberikan hak kelola kepada masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya hutan secara bertanggung jawab," ujar Syafnizar.

Menurutnya, langkah ini tidak hanya melestarikan hutan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka. Sebagai langkah awal, DLHK telah menggencarkan edukasi dan penyuluhan terkait pentingnya konservasi hutan. Syafnizar menegaskan pemahaman masyarakat akan manfaat hutan yang lestari adalah kunci utama keberhasilan program ini.

"Konservasi hutan harus menjadi prioritas bersama, dan kami memastikan masyarakat memahami dampak positif dari langkah ini," ucap Syafnizar.

Dalam upaya memperkuat program keberlanjutan, DLHK juga menjalin kemitraan strategis dengan Konsorsium KKI Warsi. Kerja sama ini mencakup 15 program utama yang meliputi penghijauan lahan kritis, reboisasi mangrove, dan pemberdayaan kelompok masyarakat dalam pengelolaan hutan sosial.

"Saat ini, kami fokus menjalankan berbagai program yang tidak hanya berdampak ekologis tetapi juga ekonomis, seperti penghijauan di lahan kritis dan penguatan ekonomi masyarakat sekitar hutan," ungkap Syafnizar.

Syafnizar menegaskan, pendekatan yang komprehensif dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan program ini.

Syafnizar menyatakan, "Kami ingin memastikan keseimbangan antara pengurangan emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal."

Melalui program ini, DLHK optimistis mampu membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan sumber daya hutan di Bengkulu. Dengan dukungan berbagai pihak, Bengkulu diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan pengelolaan hutan berkelanjutan. (Indriati)

dlhk fokus pulihkan hutan, ini program dlhk bengkulu pada 2025                              harianbengkuluekspress.id – dinas lingkungan hidup dan kehutanan (dlhk) provinsi bengkulu menunjukkan keseriusan dalam menahan laju deforestasi sekaligus memulihkan kawasan hutan yang rusak.
kepala dlhk bengkulu, syafnizar, mengungkapkan fokus utama saat ini melakukan reboisasi (penghijauan) hutan, pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, dan pengelolaan kawasan kehutanan sosial secara berkelanjutan.  
"kami berupaya memberikan hak kelola kepada masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya hutan secara bertanggung jawab," ujar syafnizar. 
menurutnya, langkah ini tidak hanya melestarikan hutan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka. sebagai langkah awal, dlhk telah menggencarkan edukasi dan penyuluhan terkait pentingnya konservasi hutan. syafnizar menegaskan pemahaman masyarakat akan manfaat hutan yang lestari adalah kunci utama keberhasilan program ini. 
baca juga:pemprov usul ribuan listrik gratis, begini penjelasan kepala dinas esdm provinsi bengkulu 
baca juga: evakuasi ular piton 6 meter, begini penjelasan kepala damkar kota bengkulu 
"konservasi hutan harus menjadi prioritas bersama, dan kami memastikan masyarakat memahami dampak positif dari langkah ini," ucap syafnizar.
dalam upaya memperkuat program keberlanjutan, dlhk juga menjalin kemitraan strategis dengan konsorsium kki warsi. kerja sama ini mencakup 15 program utama yang meliputi penghijauan lahan kritis, reboisasi mangrove, dan pemberdayaan kelompok masyarakat dalam pengelolaan hutan sosial.  
"saat ini, kami fokus menjalankan berbagai program yang tidak hanya berdampak ekologis tetapi juga ekonomis, seperti penghijauan di lahan kritis dan penguatan ekonomi masyarakat sekitar hutan," ungkap syafnizar.  
syafnizar menegaskan, pendekatan yang komprehensif dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan program ini. 
baca juga:rp 2,4 miliar tuntaskan puskesmas mangkrak, dari sini sumber dana yang disiapkan pemda kota bengkulu 
syafnizar menyatakan, "kami ingin memastikan keseimbangan antara pengurangan emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal."  
melalui program ini, dlhk optimistis mampu membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan sumber daya hutan di bengkulu. dengan dukungan berbagai pihak, bengkulu diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan pengelolaan hutan berkelanjutan. (indriati)

Tag

Share