Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Catat Tanggal Mulainya

Senin 02 Dec 2024 - 22:22 WIB
Reporter : Eko
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id - Menjelang libur hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri. Potensi penurunan harga tingkat pesawat itu sampai 10 persen.

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu RA Denni SH MM mengatakan, kebijakan penurunan tarif pesawat itu, untuk membantu masyarakat, mengurangi beban harga tiket pada seluruh bandara di Indonesia.

"Tentunya termasuk Bengkulu juga akan mengalami penurunan harga tiket pesawat," terang Denni, Senin 2 Desember 2024.

Dijelaskannya, kebijakan penurunan tarif pesawat juga akan berlaku untuk Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Kebijakan penurunan harga tiket pesawat ini dapat mempermudah mobilitas masyarakat yang ingin merayakan libur Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.

BACA JUGA:463 KK Terkena Banjir, BMKG Ingatkan Waspada Bencana Hidrometeorologi

BACA JUGA:UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Dewan Buka Kotak Pengaduan

Tentunya, warga Bengkulu dapat menikmati liburan dengan lebih terjangkau, sekaligus mendukung kelancaran perjalanan udara di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Bengkulu.

"Secara tidak langsung dapat meringankan beban masyarakat. Apalagi dalam momentum libur Nataru, kegiatan masyarakat yang memanfaatkan jalur udara cukup banyak di Bengkulu," ungkapnya.

Di sisi lain, Denni menjelaskan,  pemberlakuan penyesuaian tarif tiket pesawat terbang itu, akan diterapkan  selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024-2025.

"Nanti akan dimulai tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025. Berlaku untuk tiket yang belum terjual," jelas Denni.

BACA JUGA:UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Dewan Buka Kotak Pengaduan

Rencana penurunan tiket pesawat penerbangan itu, menurut Denni, merupakan salah satu bukti kehadiran negara untuk masyarakat di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu. Maka  kebijakan ini nantinya benar-benar diimplementasikan maskapai penerbangan.

"Kita di daerah, tentunya siap memantau secara langsung realisasi kebijakan tersebut," tegas Denni.

Meskipun adanya kebijakan penurunan harga tiket pesawat, namun untuk penambahan jadwal penerbangan di Bengkulu belum ada. Mengingat kondisi penumpang baik yang datang ataupun pergi ke Bengkulu, jumlahnya terbilang konstan.

"Kepastian, ada tidaknya penambahan jadwal penerbangan, nanti kita koordinasikan lagi dengan PT Angkasa Pura 2," terangnya.

Kategori :