Harianbengkuluekspress.id - Kota Bengkulu merayakan Hari Disabilitas Internasional 2024 dengan cara yang berbeda dan inovatif melalui kegiatan Bengkulu Disability Go Talent.
Acara ini menggantikan tradisi seremonial sebelumnya dengan aktivitas yang lebih bermakna, sekaligus menegaskan komitmen kota dalam menghormati, melindungi, dan memenuhi hak-hak penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Dr. Sahat M. Situmorang, AP, MM, menjelaskan bahwa perubahan pendekatan ini didasarkan pada terbitnya Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2024 tentang Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
"Kita ingin melangkah lebih jauh dari sekadar seremonial. Hari ini, kita fokus pada bagaimana menghormati penyandang disabilitas yang jumlahnya di Kota Bengkulu tercatat 876 orang. Jumlah ini mungkin terlihat sedikit, tetapi bagi saya, ini adalah tanggung jawab besar yang harus diselesaikan secara tuntas," ujar Sahat.
BACA JUGA:Buya Yahya Sarankan Lakukan Ini, Insya Allah Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT
BACA JUGA:Pemkab Benteng Lacak PNS Terlibat Judi Online, Hendri Donal: Jika Ada kita Bawa ke Ranah Hukum
Sahat menekankan pentingnya memberikan kejelasan bagi setiap penyandang disabilitas sesuai dengan potensi dan bakat mereka.
"Mereka yang memiliki pendidikan tinggi harus diarahkan pada pekerjaan yang sesuai. Mereka yang memiliki keterampilan khusus perlu didukung untuk mengembangkan bakatnya," ucapnya.
Dari pemikiran tersebut, muncullah konsep Bengkulu City Disability Go Talent. Namun, ketika Menteri Sosial melakukan kunjungan, masukan dari berbagai pihak mengarahkan acara ini untuk melibatkan seluruh penyandang disabilitas se-Provinsi Bengkulu.
"Akhirnya, kata 'City' dihilangkan, sehingga menjadi Bengkulu Disability Go Talent, yang memungkinkan semua warga penyandang disabilitas ber-KTP Bengkulu untuk berpartisipasi, hasilnya luar biasa. Dari rencana awal 20 penampilan, antusiasme peserta membuat jumlah penampilan meningkat hingga 40. "Jika pendaftaran tidak ditutup, mungkin bisa mencapai 80 penampilan," ungkapnya.
Acara ini diselenggarakan satu hari penuh di RRI Bengkulu, tempat yang dinilai representatif untuk memfasilitasi semangat inklusi.
Selain ajang pencarian bakat, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti bazar, donor darah, pembuatan KTP gratis, dan layanan dari Balai POM.
"Ini adalah bentuk nyata Kota Bengkulu sebagai tempat bagi orang-orang baik yang peduli terhadap mereka yang selama ini mungkin kurang mendapat perhatian," ujar Sahat.
BACA JUGA:2 dari 3 Nelayan Hilang Ditemukan Selamat, Begini Kronologisnya
BACA JUGA:Mantan Kadis dan Rekanan Ditahan, Susul 8 Tersangka Korupsi Puskeswan Bengkulu Tengah