Harianbengkuluekspress.id- Tahun 2025, Unit Percetakan Alquran (UPQ) Kementerian Agama akan mencetak 1 juta mushaf Alquran
Target tersebut, seiring dengan didukugnya peralatan mesin cetak modern setara dengan percetakan yang ada di Madinah, dan mentargetkan PYQ menjadi percetakan Alquran terbesar di Asia Tenggara.
"UPQ bercira-cita menjadi percetakan Alquran terbesar di Asia Tenggara, dengan mengacu pada percetakan Mujamma'Malik Fahd di Madinah, Arab Saudi." katanya.
Pencapaian menjadi percetakan Alquran terbesar di Asia Teggara, harus didukung dengan peralatan mesin cetak modern agar tahun 2025 bisa cetak mushaf alquran mencapai target 1 juta eksemplar per tahun.
Perlu diketahui, Keberadaan edung usat literasi keagamaan islam (PLKI) zona percetakan yang didukung oleh mesin cetak modern yang dapat meningkatkan produktivitas di UPQ.
BACA JUGA:Cek Link dan Cara Cek Pengumuman Petugas Haji PPIH 2025
BACA JUGA:Komnas Perempuan Buka Lowongan kerja, Butuh 2 Posisi, Berikut Syarat Lengkapnya
Sejak tahun 2016 hingga 2023, UPQ telah mendistribusikan 2.267.621 eksemplar secara gratis ke seluruh wilayah Indonesia.
Jamaluddin juga menegaskan kualitas cetakan UPQ sangat terjamin. "Sampai saat ini, tidak ada kesalahan fatal yang ditemukan. Kami menerapkan sistem quality control (QC) yang terdiri dari tujuh tahapan esensial, diantaranya Hafiz al-Qur'an sebagai posisi fungsional pentashih," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menginginkan UPQ dapat meningkatkan produksi dari 500ribu menjadi 1-2 juta eksemplar per tahun. Jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan Al-Qur'an Indonesia yang diperkirakan mencapai 6 juta eksemplar per tahun.
"Kebutuhan akan Al-Qur'an tinggi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Di Amerika, misalnya, mushaf Al-Qur'an menjadi produk terlaris pada tahun 2003, mengalahkan novel The Da Vinci Code yang dicetak 5 juta eksemplar," kata.
Menteri juga mendorong UPQ untuk mencetak Al-Qur'an dalam terjemahan untuk membantu masyarakat membaca sekaligus memahami isinya.
"Kami berharap UPQ tidak hanya mencetak Al-Qur'an dalam bahasa Arab tetapi juga terjemahannya untuk membantu masyarakat memahami isinya," pungkasnya. (**)