Harianbengkuluekspress.id- Wakil Presiden RI, Gibran Rakabumin Raka menegaskan bahwa Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis tidak hanya dilakukan pada Pendidikan sekolah umum, juga akan diimplementasikan di pondok-pondok pesantren.
Hal ini disampaikannya setelah meninjau uji coba Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis di Pondok Pesantren di Muhammadiyah boarding school Ki Bagus Hadikusumo, di Bogor, Jawa Barat,Rabu 12 November 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Gibran didampingi oleh mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Makmudin dan Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri.
“Yang jelas, kami akan terus mengawal program-program ini dan makanan bergizi gratis juga tersedia di pesantren-pesantren,” kata Gibran di lokasi.
BACA JUGA:Percepatan Transformasi PPG, Begini Cara Kemenag Tingkatkan Kesejahteraan Guru
BACA JUGA:2025, Program Makan Bergizi Gratis Diberlakukan, Segini Jumlah Penerimanya
Gibran mengatakan bahwa penting bagi para santri untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. “Hal ini sangat penting karena para santri tidak tinggal langsung dengan orang tua mereka, tetapi di asrama,” katanya.
“Yang penting adalah kebutuhan gizi mereka terpenuhi, dan di sini anak-anak harus diberi perhatian khusus karena mereka tinggal di asrama dan pondok.
Gibran juga mengatakan bahwa antusiasme para siswa hari ini sangat baik. Menu ayam, tahu, telur, sayur dan pisang disajikan pada uji coba ini, disertai dengan minuman susu.
Makanan bergizi gratis ini merupakan salah satu program utama Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming yang ditawarkan pada masa kampanye Pilpres 2024.
Biaya makanan bergizi gratis ini sebesar Rp 15.000 per porsi. Namun, setelah beberapa kali uji coba, Presiden Prabowo menetapkan biaya makanan bergizi gratis sebesar Rp10.000 per porsi.(**)