Terbaru, Kemenag Terbitkan Surat Edaran Panduan Takbiran Idul Fitri 2025

Ilustrasi takbiran menjadi saah satu anjuran untuk meraih pahala sebelum salat idul fitri-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Menjelang akhir Ramadan,  umat muslim akan menyambut  perayaan idul fitri.  Diawali dengan melaksanakan takbiran yang merupakan salah satu bentuk syiar dan ibadah. 

Takbiran dimulai pada malam Hari Raya Idul Fitri, tepat setelah berakhirnya bulan Ramadan, sebagai tanda syukur atas berlalunya bulan suci tersebut dan menyambut datangnya Hari Raya.

Agar berlangsung kondusif dan dengan tetap menjaga ketertiban, Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan Surat Edaran terkait panduan pelaksanaan inadah Ramadan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M. 

Edaran ini  yang salah satunya berisi ketentuan takbiran. Pelaksanaan takbiran Idul Fitri boleh dilakukan di masjid, musala, dan tempat lain, dengan tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Distan Bengkulu Selatan Inpeksi Pasar, Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

BACA JUGA:Tips Tampil Cantik dan Glowing Di hari Lebaran Idul Fitri

"Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan syiar di bulan Ramadan hingga takbiran Idul Fitri di masjid, musala, dan tempat lain, dengan tetap menjaga suasana tertib, aman, dan nyaman," demikian isi ketentuan dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 2 tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Dalam Surat Edaran tersebut, yang ditandatangi pada 14 Maret 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau agar umat Islam mengisi malam takbiran dengan suasana yang menenangkan dan menyenangkan, sesuai dengan ketentuan syariat, serta menjaga toleransi antar umat beragama.

Takbiran Idul Fitri dilaksanakan mulai malam Hari Raya Idul Fitri, tepat setelah Ramadan selesai. 

Sementara itu, pemerintah akan menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dalam sidang isbat yang dijadwalkan pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Bacaan Takbiran Idul Fitri

Hukum takbiran pada malam Hari Raya Idul Fitri adalah sunnah mu'akkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) bagi umat Islam.

Takbiran merupakan bentuk ibadah yang sudah menjadi tradisi dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Tindakan takbiran ini memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam, baik melalui hadis-hadis Nabi Muhammad SAW maupun praktik yang diterima secara luas oleh umat Islam. 

Dalam hadis sahih disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk mengucapkan takbir sebagai bagian dari perayaan hari besar Islam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan