Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu meraih penghargaan kepatuhan standar pelayanan publik dari Ombudsman RI perwakilan Bengkulu, di Hotel Two K Azanah, Kamis 12 Desember 2024. Penghargaan itu mempertahankan peringkat tinggi atau zona hijau dengan skor impresif sebesar 90.74.
"Berdasarkan penilaian yang dilakukan pemkot kembali meraih predikat kualitas tinggi zona hijau. Ini sangat kita apresiasi karena upaya yang dilakukan cukup konsisten sejak 2017 hingga sekarang Pemkot Bengkulu sudah memperoleh zona hijau," ujar
Pjs Kepala Perwakilan Ombudsman Bengkulu Jaka Andika.
Ada beberapa lokus yang dinilai seperti DPMPTSP, Dinas Dukcapil, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan.
BACA JUGA: Mahasiswa Tertipu Aplikasi Ini, Uang Belasan Juta Melayang
BACA JUGA:Aksi Curanmor Merajalela, 2 Minggu Terakhir Sampai 6 Kejadian
Ombudsman meyakini tahun 2025 bisa memperoleh predikat tertinggi kembali sebab progres yang dilakukan Pemkot cukup pesat, didukung dengan inovasi pelayanan yang mengedepankan kemudahan bagi masyarakat.
Sementara itu, Pj Wali Kota, Arif Gunadi menyampaikan penghargaan demi penghargaan yang diraih tidak lepas dari peran aktif seluruh OPD yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan baik.
" Kita sangat bangga, capaian ini adalah hasil dari kerjasama semuanya. Komitmen kita sangat tinggi mempertahankan standar pelayanan publik yang berkualitas. Terima kasih kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah memberikan layanan publik yang luar biasa," sampai Arif Gunadi.
Menurutnya, inovasi dalam kinerja terus ditekankan kepada seluruh OPD bahkan ada beberapa OPD yang menjadi percontohan nasional. Dengan pola kerja yang kompak dan etos kerja yang tinggi maka ia optimis penghargaan selanjutnya akan dapat nilai lebih tinggi lagi.
BACA JUGA:DAMRI Bengkulu Siap Tingkatkan Layanan, akan Tambah Rute Perintisan
"Kita berharap setiap OPD terus bersemangat dan bekerja keras dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik untuk masyarakat Kota Bengkulu. Evaluasi dalam pelayanan terus dilakukan evaluasi agar hasilnya bisa terjaga dengan baik," pungkasnya. (Medi)