Namun demikian, ada beberapa masukan yang disampaikan responden, di antaranya yaitu penambahan contoh konkrit penerapan toleransi beragama di masyarakat.
Para responden juga mengharapkan dibuat modul ajar tentang toleransi beragama sesuai tingkatan mulai dari jenjang Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan (MA/MAK).
Selain itu, responden juga memberikan masukan untuk menambah materi tentang studi kasus dan alat ukur untuk mengevaluasi tingkat toleransi pada siswa khususnya dan iklim madrasah secara menyeluruh.
Contoh laporan dokumen evaluasi juga penting ditambahkan dalam monitoring dan evaluasi implementasi toleransi beragama.
Secara keseluruhan, panduan ini dinilai positif, dengan harapan dapat terus disempurnakan untuk menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan pemahaman toleransi beragama di lingkungan madrasah maupun di masyarakat. (**)