BENGKULU, BE - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu menuju akhir 2023, telah mencapai angka sebesar Rp 2,34 triliun. Realisasi ini mencakup sejumlah 35.256 debitur yang telah mendapatkan akses ke KUR untuk mendukung usaha mereka.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya menyatakan bahwa realisasi penyaluran KUR di Bengkulu masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah provinsi. Sebab pemerintah menargetkan penyaluran KUR hingga Rp 10 triliun.
"Hingga saat ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp 2,34 triliun, sedangkan target kita adalah mencapai Rp 10 triliun hingga akhir tahun ini," ujar Bayu, Kamis (30/11).
Meskipun terdapat defisit signifikan dari target yang ditetapkan, Bayu berharap perbankan dapat meningkatkan upaya penyaluran KUR. Dukungan dari perbankan diharapkan bisa memaksimalkan penyaluran KUR pada akhir tahun 2023 ini.
"Kami berharap perbankan dapat memaksimalkan penyaluran KUR menjelang akhir tahun 2023 untuk mencapai target yang telah ditetapkan," tambahnya.
Dalam upayanya meningkatkan penyaluran KUR, pemerintah provinsi Bengkulu telah melakukan berbagai langkah strategis. Bayu menjelaskan bahwa langkah-langkah ini melibatkan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha.
"Kami terus berupaya meningkatkan koordinasi agar penyaluran KUR dapat berjalan lebih efektif dan merata di seluruh wilayah Bengkulu," ujarnya.
Namun, seiring dengan capaian yang masih di bawah target, Pengamat Ekonomi Bengkulu, Prof Dr Kamaludin menyoroti perlunya evaluasi mendalam terhadap kendala-kendala yang mungkin mencegah pencapaian target penuh.
"Evaluasi diperlukan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin menghambat penyaluran KUR sehingga langkah perbaikan dapat segera diambil," ujar Kamaludin.
Di tengah dinamika penyaluran KUR yang belum mencapai target, harapannya masih terbuka lebar dengan upaya bersama dari pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha. Menjelang akhir 2023, langkah strategis dan sinergi antar stakeholder diharapkan dapat mengakselerasi penyaluran KUR, mendukung pertumbuhan ekonomi di Bengkulu, dan memberikan kontribusi positif bagi para debitur usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah ini.
"Kita harapkan menjelang tahun 2023, langkah-langkah strategis dan sinergi antar stakeholder diharapkan dapat mengakselerasi penyaluran KUR, mendukung pertumbuhan ekonomi di Bengkulu, dan memberikan kontribusi positif bagi para debitur usaha mikro, kecil, dan menengah," pungkasnya .(999)